Namun, Bayi di kandungan selingkuhannya ini justru semakin membesar hingga sempat dilahirkan dalam keadaan hidup oleh ibunya.
“Setelah lahir, karena ibunya tidak menghendaki, bayi dibunuh sesaat dilahirkan,” ungkap Kompol Edi.
Dengan Tega, bayi dibunuh dengan cara disumpal kertas kurang lebih 15 menit, setelah tak bernafas dimasukkan ke dalam tas kresek lalu dibuang ke saluran air utara rumahnya.
Kepada polisi, tersangka DN mengaku sudah beberapa kali melakukan hubungan badan dengan SM yang ternyata sudah berkeluarga.
Namun alasan lainnya, DN membunuh bayinya karena dalam waktu dekat ia akan menikah. Ia takut kepada calon suaminya jika menikah sudah dalam keadaan hamil.
Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Blusukan ke Warung Hik Solo, Ternyata Bahas Hal Ini Pakai Bahasa Jawa
Baca Juga: Dua Pria Lansia Asal Grobogan Tewas Tertabrak Kereta Saat Berjemur di Rel
“Saya menyesal Pak. Sangat menyesal,” ucap DN kepada penyidik.