INFOSEMARANGRAYA.COM,- Kompleks BPSDMD atau Diklat Jawa Tengah di Kota Semarang dan Asrama Haji Donohudan di Kabupaten Boyolali diubah menjadi RS darurat Covid-19.
Selain itu beberapa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemprov Jateng juga akan dikonversi menjadi RS darurat Covid-19.
“Ada dua cara menyiapkan rumah sakit Covid-19. Pertama mengkonversi rumah sakit yang kita miliki untuk dijadikan rumah sakit khusus Covid-19. Kedua, kita siapkan dua tempat di Asrama Haji Donohudan dan Diklat Pemprov di Srondol untuk dikonversi menjadi rumah sakit darurat,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Jumat 16 Juli 2021.
Baca Juga: Dua Pria Lansia Asal Grobogan Tewas Tertabrak Kereta Saat Berjemur di Rel
RSUD yang sudah pasti dikonversi menjadi RS darurat Covid-19 adalah RSUD Tugurejo di Semarang.Rumah sakit itu dikonversi 100 persen untuk penanganan Covid-19.
Namun masih ada dua layanan yang diterima di rumah sakit itu yaitu hemodialisa dan kanker.
“Kota akan pakai Rumah Sakit Tugurejo Semarang, 100 persen. Terus RSUD Moewardi dan Rumah Sakit Jiwa di Solo juga akan dikonversi 75 persen untuk rumah sakit Covid-19 karena rujukan untuk penyakit lain masih banyak di rumah sakit itu. Kita optimalkan untuk tiga rumah sakit milik provinsi ini,” kata Ganjar.
Ganjar juga mendorong masing-masing kabupaten/kota untuk menyiapkan satu RS darurat Covid-19.Terkait hal ini beberapa daerah sudah dalam proses mengkonversi rumah sakit.