Baca Juga: Paranormal Asal Aceh Ini Ternyata Sudah Ramalkan Kematian Mbak You dan Ungkap Hal Mengejutkan!
"Jangan panik, kita hanya butuh mengetatkan saja. Tindakan-tindakan ini karena situasinya sedang tidak baik-baik saja. Memang butuh tindakan yang lebih ketat dan serius," ujar Ganjar.
Sementara itu, seluruh Bupati/Wali Kota di Jateng juga telah diminta memperketat pelaksanaan PPKM mikro darurat ini.
Ganjar menyatakan perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat secara terbuka.
"Bupati/Wali Kota harus mencari jalan keluar, sehingga tidak terjadi kepanikan di tengah masyarakat. Tidak boleh ada satupun Bupati/Wali Kota yang menawar, semuanya harus melaksanakan dengan baik. Kalau 14 hari bisa dilakukan, maka ini bisa menekan," ujar Ganjar.
Baca Juga: Video Syur Nathalie Holscher Dengan Sang Manager Beredar, Sule Buka Suara: Mengganggu Lah!
Baca Juga: Covid-19 Melonjak, Bupati Kudus Pastikan Pasokan Gas Oksigen Aman: Ini Menyangkut Nyawa Orang!
Disisi lain, jika masyarakat mengalami kesulitan dalam pelaksanaan PPKM mikro darurat maka bisa menghubungi pejabat daerah masing-masing.
Ganjar Pranowo juga minta masyarakat melapor ke call center di Kabupaten/Kota atau Provinsi jika mengalami kesulitan saat PPKM mikro darurat.
"Kalau ada masyarakat kesulitan, saya minta kawan-kawan Kabupaten/Kota membantu. Ada call center yang bisa dihubungi. TNI/Polri digerakkan, Babinsa/Bhabinkamtibmas, Camat, Kades semuanya bekerja. Saya minta Jogo Tonggo hidup, sehingga bisa membantu," ujar Ganjar.***