PPKM Mikro Darurat Jateng Berlaku 3-20 Juli 2021, Ganjar Ingatkan Warga: Jangan Panik!

- 1 Juli 2021, 19:56 WIB
Ganjar Pranowo Ingatkan Masyarakat Jawa Tengah untuk Tidak Panik Selama PPKM Mikro Darurat
Ganjar Pranowo Ingatkan Masyarakat Jawa Tengah untuk Tidak Panik Selama PPKM Mikro Darurat /Humas Pemprov Jateng

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Ketatapan Pemerintah RI terkait PPKM mikro darurat di Jawa Bali resmi diberlakukan mulai tanggal 3-20 Juli mendatang. 

Kebijakan ini berlaku bagi 48 Kabupaten/Kota yang memasuki level 4 pandemi Covid-19 dan 74 Kabupaten/Kota yang masuk level 3.

Menyikapi hal ini, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengimbau seluruh masyarakat untuk patuh dengan adanya PPKM mikro darurat ini. 

Baca Juga: Sebanyak 7000 RT Masuk Zona Merah, Ganjar Sampai Minta Tolong TNI dan Polri Lakukan Ini

Baca Juga: Lionel Messi Selesai Kontrak Dengan Barcelona, PSIS Semarang: Bismillah Aja Dulu

Untuk wilayah Jateng sendiri, pemberlakuan PPKM mikro darurat berlaku di 13 Kabupaten/Kota yang masuk asesmen pandemi level 4 dan sisanya level 3. 

"Petunjuk pelaksanaannya hari ini sudah dikeluarkan. Instruksi Mendagri juga sudah disiapkan, mungkin sore ini atau besok sudah keluar. Seluruh kepala daerah diminta menyiapkan termasuk sosialisasi ke masyarakat. Levelingnya sudah disiapkan dan tindakan tegas dilakukan. Semua mesti kompak, insyaallah Jateng semuanya siap," ujar Ganjar saat meninjau Jogo Tonggo di Desa Wirun Purworejo pada Kamis, 1 Juli 2021.

Tak hanya itu, Ganjar juga meminta warga Jateng agar tidak panik akan penerapan kebijakan ini. Kebijakan ini hanyalah pengetatan saja dan semua warga harus ikut mendukung.

Baca Juga: PKM Semarang Tidak Efektif Turunkan Angka Covid-19, Begini Kata Hendi

Baca Juga: Paranormal Asal Aceh Ini Ternyata Sudah Ramalkan Kematian Mbak You dan Ungkap Hal Mengejutkan!

"Jangan panik, kita hanya butuh mengetatkan saja. Tindakan-tindakan ini karena situasinya sedang tidak baik-baik saja. Memang butuh tindakan yang lebih ketat dan serius," ujar Ganjar.

Sementara itu, seluruh Bupati/Wali Kota di Jateng juga telah diminta memperketat pelaksanaan PPKM mikro darurat ini. 

Ganjar menyatakan perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat secara terbuka.

"Bupati/Wali Kota harus mencari jalan keluar, sehingga tidak terjadi kepanikan di tengah masyarakat. Tidak boleh ada satupun Bupati/Wali Kota yang menawar, semuanya harus melaksanakan dengan baik. Kalau 14 hari bisa dilakukan, maka ini bisa menekan," ujar Ganjar.

Baca Juga: Video Syur Nathalie Holscher Dengan Sang Manager Beredar, Sule Buka Suara: Mengganggu Lah!

Baca Juga: Covid-19 Melonjak, Bupati Kudus Pastikan Pasokan Gas Oksigen Aman: Ini Menyangkut Nyawa Orang!

Disisi lain, jika masyarakat mengalami kesulitan dalam pelaksanaan PPKM mikro darurat maka bisa menghubungi pejabat daerah masing-masing.

Ganjar Pranowo juga minta masyarakat melapor ke call center di Kabupaten/Kota atau Provinsi jika mengalami kesulitan saat PPKM mikro darurat.

"Kalau ada masyarakat kesulitan, saya minta kawan-kawan Kabupaten/Kota membantu. Ada call center yang bisa dihubungi. TNI/Polri digerakkan, Babinsa/Bhabinkamtibmas, Camat, Kades semuanya bekerja. Saya minta Jogo Tonggo hidup, sehingga bisa membantu," ujar Ganjar.***

Editor: Eko Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah