Sebelumnya TPU Jatisari hanya tempat pemakaman umum biasa. Namun karena lahannya yang luat Pemerintah Kota Semarang menjadikan lokasi ini khusus pemakaman jenazah Covid-19.
Tak hanya lahan yang luas, kondisi TPU Jatisari sedikit berbeda dengan tempat lainnya. Sebab, kontur tanahnya berbatu dan keras berpadas. Dengan demikian, menyulitkan penggalinya jika hanya mengandalkan tenaga manusia.
Disperkim juga telah meminta bantuan untuk bisa menggunakan alat berat eskavator untuk menyiapkan lubang makam. Lalu, dirapikan dengan tenaga manusia.
Dia menjelaskan di TPU Jatisari tersebut masih ada lahan seluas 10 hektare. Namun. karena letak geografisnya yang melewati jurang, maka harus ada upaya yang berbeda.
Baca Juga: Waspada! Ini 60 Desa di Kudus yang Masuk Zona Merah, Simak Selengkapnya
Baca Juga: Pasien Covid-19 Asal Kudus Meninggal Dunia saat Isolasi, Begini Kondisinya
”Harus ada biaya untuk pembuatan jembatan sebagai infrastrukturnya. Ini masih kami upayakan untuk membuatkan jalan,” jelasnya.
Dia berharap, sisa lahan yang ada bisa segera digunakan untuk kepentingan pemakaman.***