Angka Kematian Covid-19 Kota Semarang Meningkat Drastis, 500 Jenazah Dimakamkan di TPU Jatisari Mijen

- 11 Juni 2021, 16:22 WIB
TPU Jatisari Mijen Tersisa 600 Lubang Pemakaman untuk jenazah Covid-19 di Kota Semarang
TPU Jatisari Mijen Tersisa 600 Lubang Pemakaman untuk jenazah Covid-19 di Kota Semarang //Arixc Ardana/

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Angka kematian akibat Covid-19 Kota Semarang terus saja meningkat. Tercatat sekitar 500 jenazah penderita Covid-19 telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jatisari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang.

”Setahun selama pandemi ini, TPU Jatisari setidaknya sudah menampung 500-an orang yang meninggal karena Covid-19,” kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Pemakaman, Dinas Permakaman dan Permukiman (Disperkim), Kota Semarang, Djuniadi pada Kamis 10 Juni 2021.

Djunaidi menuturkan, Saking banyaknya orang yang meninggal akibat Covid-19, lubang pemakaman di TPU Jatisari hanya tersisa 600 lubang saja. Padahal luas lahan TPU Jatisari ini mencapai 3 hektar.

Baca Juga: Covid-19 Kota Semarang Melonjak, Hendi Sewa Hotel Untuk Tempat Isolasi

Baca Juga: Belasan Kapolres di Polda Jateng Dimutasi, Mabes Polri Sebut Mutasi Biasa

”Luas lahan yang sudah dipakai untuk makam itu sektar 3 hektare dari total luasan lahan 13 hektare. Nah, dari 3 hektare yang dipakai itu dalam hitung-hitungan kami tinggal menampung sekitar 600 lubang untuk pemakaman,” jelasnya.

Menurutnya, peningkatan angka kematian akibat Covid-19 jelas terlihat dimana pihaknya dalam bulan ini harus menyiapkan lubang pemakaman lebih banyak.

”Padahal dalam sehari minimal harus menyiapkan empat lubang makam pada awal-awal pandemi Covid-19, Maret 2020 lalu. Saat ini rata-rata dalam empat hari kami menyiapkan

satu lubang makam. Tapi Juni 2021 ini kasus kematian akibat Covid-19 naik lagi,” terangnya.

Sebelumnya TPU Jatisari hanya tempat pemakaman umum biasa. Namun karena lahannya yang luat Pemerintah Kota Semarang menjadikan lokasi ini khusus pemakaman jenazah Covid-19.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini Jumat 11 Juni 2021: Nino Murka dan Tak Akui Janin yang Dikandung Elsa?

Baca Juga: Kode Redeem Free Fire FF Terbaru Sabtu 12 Juni 2021, Masih Aktif dan Catat Segera Sebelum Kadaluarsa!

Tak hanya lahan yang luas, kondisi TPU Jatisari sedikit berbeda dengan tempat lainnya. Sebab, kontur tanahnya berbatu dan keras berpadas. Dengan demikian, menyulitkan penggalinya jika hanya mengandalkan tenaga manusia.

Disperkim juga telah meminta bantuan untuk bisa menggunakan alat berat eskavator untuk menyiapkan lubang makam. Lalu, dirapikan dengan tenaga manusia.

Dia menjelaskan di TPU Jatisari tersebut masih ada lahan seluas 10 hektare. Namun. karena letak geografisnya yang melewati jurang, maka harus ada upaya yang berbeda.

Baca Juga: Waspada! Ini 60 Desa di Kudus yang Masuk Zona Merah, Simak Selengkapnya

Baca Juga: Pasien Covid-19 Asal Kudus Meninggal Dunia saat Isolasi, Begini Kondisinya

”Harus ada biaya untuk pembuatan jembatan sebagai infrastrukturnya. Ini masih kami upayakan untuk membuatkan jalan,” jelasnya.

Dia berharap, sisa lahan yang ada bisa segera digunakan untuk kepentingan pemakaman.***

Editor: Eko Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x