Sudah Siap Lakukan Pembelajaran Tatap Muka, 37 Guru di Pekalongan Malah Positif Covid-19

- 2 Juni 2021, 21:15 WIB
Warga mengikuti rapid tes antigen gratis guna mencegah penyebaran Covid-19 di Alun-alun simpang tujuh, Kudus, Jawa Tengah, pada Sabtu, 29 Mei 2021
Warga mengikuti rapid tes antigen gratis guna mencegah penyebaran Covid-19 di Alun-alun simpang tujuh, Kudus, Jawa Tengah, pada Sabtu, 29 Mei 2021 /ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/hp

INFOSEMARANGRAYA.COM - Kasus positif Covid-19 di Pekalongan bertambah, kini 37 guru dari SMA Negeri 4 Pekalongan telah terkonformasi setelah dilakukan tes polymerase chain reaction (PCR).

Kabar ini pun dibenarkan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 13 Jawa Tengah, Zumrotul di Pekalongan.

Menurutnya, kasus ini bermula ketika salah satu guru telah terlebih dahulu terjangkit Covid-19, namun tetap bertugas dan tidak melapor.

Baca Juga: Panduan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Sudah Rilis, Guru dan Siswa Harus Tahu!

Baca Juga: Belum Mau Ikut Pilkada 2024, Bupati Banjarnegara Malah Ingatkan 'Pemimpin adalah Pelayan Rakyat'

"Yang bersangkutan tetap bekerja seperti biasa dan berkumpul dengan rekan-rekanya di sekolah," ujar Zumrotul.

Atas kejadian tersebut, pihaknya memutuskan untuk 37 guru tersebut melakukan isolasi mandiri dan bekerja dari rumah.

Lebih lanjut lagi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Slamet Budiyanto menerangkan bahwa kronologi adanya klaster di SMA Negeri 4 Pekalongan.

Menurutnya, beberapa guru telah mengalami gejala anosmia (indera penciuman tidak berfungsi). Oleh karena itu pihaknya meminta kepala sekolah untuk menginstruksikan guru tersebut di tes PCR.

Baca Juga: Miris! Ternyata Penyeludupan Motor dan Mobil Bodong Ke Timor Leste Libatkan Oknum Polisi

Baca Juga: Polemik Sinetron Suara Hati Istri, KPI Minta LP Indosiar: Jangan Stimulasi Pernikahan Dini

"Hasilnya, tiga orang tersebut dinyatakan positif COVID-19. Selanjutnya dilakukan penelurusan kembali kontak erat tiga guru tersebut dengan puluhan guru lainnya dan 37 guru dan tenaga kependidikan yang terkonfirmasi Covid-19," terangnya Slamet.

Slamet juga tengah berkoordinasi agar semua guru SMA Negeri 4 Pekalongan melakukan tes PCR.

Ia juga berpesan agar isolasi mandiri dilakukan dan pihaknya siap memberikan fasilitas bagi yang membutuhkan.

"Kami minta guru dan tenaga kependidikan yang positif Covid-19 yang tidak bisa melakukan isolasi mandiri agar isolasi di gedung diklat. Kami juga akan melakukan pengembangan dengan mengidentifikasi keluarga masing-masing," katanya.

Baca Juga: AS Kembali Serang Turki, Erdogan: AS Berpihak Pada Teroris?

Baca Juga: Ganda Putri PB Djarum: Serena Kani/Ni Ketut Mahadewi Istarani Raih Juara di Austrian Open 2021

Sebelumnya diketahui bahwa Pekalonga tengah mempersiapakan strategi Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Namun, adanya kasus ini belum dapat diketahui apakah akan mempengaruhi penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Pekalongan.***

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x