Baca Juga: Miris! Ternyata Penyeludupan Motor dan Mobil Bodong Ke Timor Leste Libatkan Oknum Polisi
Baca Juga: Polemik Sinetron Suara Hati Istri, KPI Minta LP Indosiar: Jangan Stimulasi Pernikahan Dini
"Hasilnya, tiga orang tersebut dinyatakan positif COVID-19. Selanjutnya dilakukan penelurusan kembali kontak erat tiga guru tersebut dengan puluhan guru lainnya dan 37 guru dan tenaga kependidikan yang terkonfirmasi Covid-19," terangnya Slamet.
Slamet juga tengah berkoordinasi agar semua guru SMA Negeri 4 Pekalongan melakukan tes PCR.
Ia juga berpesan agar isolasi mandiri dilakukan dan pihaknya siap memberikan fasilitas bagi yang membutuhkan.
"Kami minta guru dan tenaga kependidikan yang positif Covid-19 yang tidak bisa melakukan isolasi mandiri agar isolasi di gedung diklat. Kami juga akan melakukan pengembangan dengan mengidentifikasi keluarga masing-masing," katanya.
Baca Juga: AS Kembali Serang Turki, Erdogan: AS Berpihak Pada Teroris?
Baca Juga: Ganda Putri PB Djarum: Serena Kani/Ni Ketut Mahadewi Istarani Raih Juara di Austrian Open 2021
Sebelumnya diketahui bahwa Pekalonga tengah mempersiapakan strategi Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Namun, adanya kasus ini belum dapat diketahui apakah akan mempengaruhi penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Pekalongan.***