8 Kabupaten dan Kota di Jateng Alami Ledakan Kasus Covid-19, Ganjar Siapkan Langkah Ini

- 29 Mei 2021, 11:41 WIB
Ilustrasi Covid-19 yang terjadi di delapan wilayah Jateng dan alami lonjakan pasien hingga pada Jumat 28 Mei 2021
Ilustrasi Covid-19 yang terjadi di delapan wilayah Jateng dan alami lonjakan pasien hingga pada Jumat 28 Mei 2021 /PIXABAY/Geralt

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Ledakan kasus Covid-19 terjadi di delapan Kabupaten/Kota Jawa Tengah (Jateng) hingga Jumat 28 Mei 2021. Diantaranya wilayah Kudus, Karanganyar, Sragen, Wonogiri, Banyumas, Cilacap, Klaten dan Jepara.

Menyikapi hal ini, Gubenur Jateng Ganjar Pranowo mengambil tindakan tegas dengan langkah khusus dalam mengatasi terjangkitnya pasien Covid-19 di delapan wilayah tersebut. 

Seperti di wilayah Kudus misalnya, Ganjar mengaku telah berkomunikasi dengan Bupati Kudus untuk memantau trafik warga yang terpapar Covid-19.

Baca Juga: Dua Pelaku Pemasangan Meja di Tengah Jalan Raya Boyolali Ditangkap

Baca Juga: Menyusul Pekalongan, Begini Skenario Solo Siapkan Pembelajaran Tatap Muka

"Sejak Senin (24 Mei 2021) kami rapat dan saya sudah kontak Bupati Kudus. Saya minta laporannya secara harian. Ini sedang kami pantau terus,” kata Ganjar pada Jumat 28 Mei 2021.

Berdasarkan laporan, kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus sendiri terbilang sangat tinggi. Bahkan tempat tidur yang disediakan rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayah Kudus sudah penuh yakni sudah 90% terisi.

Hal ini membuat Pemkab Kudus menyediakan penambahan tempat tidur di rumah sakit dan ruang isolasi terpusat bagi warga pasien Covid-19. 

Baca Juga: Baru Saja 'Lockdown', Kasus Covid-19 di Kudus Justru Meningkat, Kok Bisa?

Baca Juga: Desa Nalumsari Jepara di Lockdown, Bupati Larang Warga Bekerja dan Menjamin Hal Ini!

Untuk mengatasi hal ini, Pemkot Semarang juga mengaku siap menampung pasien Covid-19 dari Kudus. Tim Dinas Kesehatan Jateng juga akan mengalihkan rujukan RS lini satu ke Semarang, yaitu ke RSUD Wongsonegoro.

"Nanti di-backup dari Kota Semarang. Pak Hendi (Wali Kota Semarang) sudah siap, sehingga nanti kalau layanan publik di Kudus terkait penanganan Covid-19 tidak mampu menampung, maka akan ditarik ke Kota Semarang,” jelas Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Olah TKP Kecelakaan Ambulans Tewaskan 4 Orang di Brebes, Polisi Kesulitan Saksi Mata

Baca Juga: Real Madrid Resmi Boyong David Alaba, Bisa Gantikan Ramos?

Berbagai peralatan pendukung untuk menangani pasien Covid-19 juga telah disiapkan dan SDM bidang kesehatan juga telah disiagakan.

"Mudah-mudahan bisa memenuhi. Kami juga komunikasi intens dengan Mendagri, Menkes terkait hal ini. Kami pelototin terus,” katanya.

Sementara itu, untuk wilayah Cilacap terdapat varian baru Covid-19 yang menyerang warga nya. Sedangkan Pemkot Banyumas juga meminta bantuan Pemerintah Provinsi Jateng untuk mengatasi hal ini. 

"Ada permintaan dari Banyumas agar Pemprov terlibat karena keduanya bergandengan. Harapannya ada kesepakatan antara keduanya, bagaimana pergerakan orang di sana diatur. Itu penting,” tegasnya.

Baca Juga: Abdee Slank dan Arya Sinulingga Jadi Komisaris PT Telkom, Ada yang Isi 3 Jabatan

Adanya lonjakan kasus di delapan kabupaten ini, Ganjar Pranowo langsung mengkoordinasikan TNI Polri untuk memperketat aktivitas masyarakat. Segala bentuk aktivitas masyarakat yang melanggar prokes juga sudah dibubarkan oleh aparat keamanan. 

Hal ini tentunya membuat warga harus sadar dan mematuhi segala aturan yang ada. Selain itu tindakan petugas keamanan demi menekan Covid-19 ini tentunya harus diapresiasi.

"Kapolda Jateng dan Pangdam IV/Diponegoro sudah membantu. Mereka sudah mengambil tindakan tegas dan masyarakat harus mendukung,” imbuhnya.***

 

Editor: Eko Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah