Baru Saja 'Lockdown', Kasus Covid-19 di Kudus Justru Meningkat, Kok Bisa?

- 29 Mei 2021, 08:27 WIB
Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 memakamkan jenazah pasien positif COVID-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Bakalankrapyak, Kudus, Jawa Tengah pada Kamis, 27 Mei 2021
Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 memakamkan jenazah pasien positif COVID-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Bakalankrapyak, Kudus, Jawa Tengah pada Kamis, 27 Mei 2021 /ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/aww.

INFOSEMARANGRAYA.COM - Beberapa waktu yang lalu Pemerintah Kabupaten Kudus telah menetapkan kebijakan 'lockdown' dengan penutupan jalan akses menuju Kabupaten Kudus.

Usaha tersebut ditujukan guna menekan angka penularan Covid-19 yang baru-baru ini meningkat pasca lebaran 2021.

Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Kudus mengatakan bahwa kasus aktif saat ini telah mencapai 1.031 pasien.

Baca Juga: Kudus 'Lockdown' Demi Antisipasi Peningkatan Kasus Covid-19, Masyarakat Harus Tahu!

Baca Juga: Pemkab Pati Siapkan Strategi Agar Tidak Lockdown Seperti Kudus, Masyarakat Wajib Tahu!

Jumlah tersebut membuat akumulasi kasus positif Covid-19 di Kudus berada diangka 7.178 orang.

"Jumlah kasus aktif melonjak menjadi 1.031 kasus ini, setelah ada tambahan kasus positif baru sebanyak 241 pasien," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Badai Ismoyo.

Meningkatnya Kasus Covid-19

Ismoyo juga menuturkan bahwa kasus Covid-19 di Kudus saat ini telah meningkat hampir 700 persen jika dibandingkan pada pertengahan Mei 2021.

Halaman:

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x