Polisi Bubarkan Dua Pentas Seni Kuda Lumping di Purbalingga, Tak Terapkan Protokol Kesehatan

- 23 Mei 2021, 11:43 WIB
Polisi bubarkan pentas kuda lumping di Purbalingga.
Polisi bubarkan pentas kuda lumping di Purbalingga. /Tribratanews Purbalingga/

INFOSEMARANGRAYA.COM - Polisi di Purbalingga membubarkan dua acara pentas seni kuda lumping yang digelar dalam rangka hajatan karena diduga melanggar protokol kesehatan Covid-19.

Selain itu, kedua acara tersebut juga tidak mengantongi izin dari satgas Covid-19 setempat.

Pentas seni kuda lumping yang dibubarkan berada di Desa Kejobong dan Pandansari, Kecamatan Kejobong, Purbalingga, Rabu 19 Mei 2021.

Baca Juga: Viral Video Peletakan Meja di Jalan Raya Boyolali, Polisi Lacak Pelaku

Baca Juga: Video Porno Ibu Kadus di Kendal, Polisi Periksa Tiga Perangkat Desa

Baca Juga: Pasca Positif Covid-19 dan Jalani Isolasi, Puluhan Warga Kelurahan Sumber Solo Diizinkan Pulang

"Saat kita periksa ke lokasi, ternyata tidak menerapkan protokol kesehatan. Akhirnya kegiatan itu kita bubarkan," kata Kapolsek Kejobong, AKP Suswanto kepada wartawan baru-baru ini.

Kapolsek menuturkan, pihaknya membubarkan pentas seni kuda lumping itu setelah berkoordinasi dan mendapatkan rekomendasi dari Satgas Covid-19.

Baca Juga: 21 Penghuni Positif Covid-19, Panti Asuhan Marganingsih Lasem Lockdown

Baca Juga: Begini Skema Tiga Klub Liga Inggris Agar jRaih Dua Tiket Liga Champions!

"Ketika kami datangi, terjadi pelanggaran protokol kesehatan. Jumlah pengunjung melebihi ketentuan dan banyak yang tidak mengenakan masker," tutur kapolsek.

Menurutnya, pada masa pandemi Covid-19, sejumlah kegiatan masyarakat termasuk pentas seni dan budaya dibatasi pelaksananya. Namun demikian, acara bisa dilaksanakan tapi dengan tetap mematuhi aturan dan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Baca Juga: Pemkab Batang Buka 315 Lowongan CPNS, Catat Jadwalnya

Baca Juga: Karyawan Indomaret Lakukan Pencurian di Dua Alfamart, Motifnya Karena Ini

"Karena itulah bila ada acara tanpa mematuhi aturan dan penerapan protokol kesehatan, akan kita imbau untuk dihentikan kegiatannya," tutupnya.***

Editor: Eko Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah