Network
INFOSEMARANGRAYA.COM,- Baru-baru ini sebanyak 21 penghuni panti Asuhan Marganingsih Kecamatan Lasem,Rembang, Jawa Tengah dinyatakan positif Covid-19. Untuk mengantisipasi adanya lonjakan pasien, tim Satgas Covid-19 Kabupaten Rembang terapkan kebijakan lockdown.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Rembang, Arif Dwi Sulistya menyatakan menjalarnya Covid-19 di panti Marganingsih lantaran sebelumnya digelar kegiatan yang melibatkan sejumlah pihak di sana. Setelah acara selesai, ada satu orang merasakan sakit dan dan disusul oleh penghuni lainnya. Setelah tes rapid antigen, ternyata banyak yang hasilnya reaktif.
”Setelah koordinasi dilakukan swab kepada seluruh penghuni panti asuhan. Hasilnya 21 orang dari panti putri dinyatakan positif. Ada 4 dari panti putra yang juga diswab, karena bergejala, hasilnya belum keluar. Penghuni positif, sebagian remaja dan lainnya dewasa,” kata Arif.
Baca Juga: LEGO Rilis Set Baru Bertema LGBT!
Arif menambahkan, puluhan pasien tersebut tidak ada yang dirawat di rumah sakit. Pasalnya para penghuni panti itu hanya mengalami gejala ringan dan hanya perlu menjalani isolasi mandiri di panti. Untuk itu pihaknya hanya memberlakukan lockdown di panti.
Meski diberlakukan lockdown, Pemkab Rembang melalui Dinsos PPKB telah membuka dapur umum di sekitar panti. Dapur tersebut didesain untuk memenuhi kebutuhan penghuni panti, mulai dari makanan, hingga vitamin dan suplemen.
”Total yang menjalani isolasi adalah 21 dari panti putri, dan 4 dari panti putra. Mereka hanya bergejala ringan sehingga tidak dirawat di rumah sakit. Ada dapur umum dari Dinsos PPKB untuk mereka yang sedang isolasi disana,” tandas Arif***
