Ganjar: Sejuta Pemudik Lolos Penyekatan di Jateng, Kapolri Perketat Penjagaan

- 10 Mei 2021, 12:11 WIB
Ilustrasi mudik.
Ilustrasi mudik. /Pexels

INFOSEMARANGRAYA.COM,- H-2 jelang lebaran 2021, masih saja banyak dijumpai pemudik yang nekat pulang ke kampung halaman. 

Gubernur Ganjar Pranowo juga memprediksi adanya kebocoran pemudik hingga jutaan orang. Hal ini diungkapkan Ganjar Pranowo saat mengecek pintu penyekatan pemudik di Terminal Tegal, Minggu 9 Mei 2021.  

Meski begitu, untuk mengantisipasi lonjakan pemudik Ganjar Pranowo meminta Bupati/ Wali Kota untuk menggerakkan seluruh aparat pemerintah seperti Kepala Desa/Lurah untuk melakukan testing hingga tingkat bawah. 

" Ada dua catatan yang masuk. Aplikasi Jogo Tonggo mencatat baru 6-8 persen yang melaporkan, angkanya sekitar 10.000 pemudik. Tapi catatan dari Dinas Perhubungan, dari asumsi-asumsi angkutan yang masuk, sudah ada 632.000 pemudik,” kata Ganjar.

Baca Juga: Bupati: Hari Lebaran ASN Pemkab Kebumen Tetap Bekerja dan Masyarakat Wajib Patuhi Hal Ini!

Baca Juga: TNI AD Dikeroyok 11 Orang Tak Dikenal di Tol Jakarta Utara, Identitas Pelaku Kini Terungkap!

Melihat kondisi itu, Ganjar memprediksi para pemudik yang nekat pulang seperti tahun lalu kira-kira sejuta. 

"Saya mempertimbangkan kira-kira yang akan masuk ke Jateng segitu. Maka saya mintakan agar ada pengetesan-pengetesan di level yang paling bawah,” tegasnya.

Terkait hal ini, Ganjar Pranowo tetap berharap kepada warga Jateng yang lain untuk patuhi aturan dan tidak ikut-ikutan mudik. Ia sangat berterimakasih bagi warga yang sudah taat menunda kepulangan.

"Saya tadi perjalanan dari Semarang ke Tegal, melihat sepanjang perjalanan cukup sepi Saya terima kasih karena masyarakat taat menunda mudik dan saya berharap kondisi ini bertahan sampai tanggal 17 nanti,”terang Ganjar.

Baca Juga: Masjid Al Aqsa Diserang Israel, Hamas Katakan Israel akan Segera Menerima Karma

Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Aktif, Pagi Ini Terjadi Gempa Guguran, Bagaimana Statusnya?

Selain itu, Ganjar Pranowo juga menegaskan bagi RT,RW, dan Lurah untuk proaktif mengecek jumlah pemudik yang lolos melalui Jogo Tonggo.

Saat melakukan pengecekan ke beberapa lokasi, Ganjar Pranowo mendapatkan informasi di beberapa wilayah masih saja ada pemudik yang terpapar Covid-19 hingga menjalani isolasi.

"Di Banyumas bagus, semua yang datang diisolasi selama lima hari. Meskipun tidak semua daerah melakukan, tapi saya minta ada tindakan. Bahkan ada yang unik, salah satu pemudik terpaksa diisolasi karena dilaporkan istrinya sendiri,” pungkasnya.

Kemarin Ganjar juga menyempatkan diri mengecek tempat isolasi di Rusunawa Tegalsari. Disana ada 9 orang pasien Covid-19 yang dikarantina. Salah satu pasien Covid-19 adalah pemudik yang kedapatan positif.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta para petugas meningkatkan penjagaan di pos penyekatan mudik jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Listyo tak ingin ada pemudik yang lolos penyekatan.

Baca Juga: 3.000 Pemudik Lolos Masuk Wilayah Banyumas, Petugas Alami Kesulitan Gara-Gara Hal Ini!

Baca Juga: Warga Purbalingga Wajib Tau! Bupati Beberkan Aturan Pelaksanaan Shalat Id 2021 yang Harus Dipatuhi

”Ini tentunya rekan-rekan harus hadapi dalam beberapa hari terakhir,” kata Listyo di Dermaga Eksekutif Merak, Minggu 9 Mei 2021.

Kemarin juga melakukan pengecekan di posko penyekatan Gerbang Tol Pejagan, Brebes dan ratusan kendaraan juga sudah diminta putar balik.

"Kami melakukan pengecekan di sejumlah penyekatan termasuk di posko penyekatan tol Pejagan, Brebes. Kami juga mengecek jumlah laju kendaraan yang masuk ke setiap daerah dan berapa yang sudah dilakukan putar balik,” ungkap jenderal bintang empat tersebut, kemarin.

Listyo Sigit juga mengungkap bahwa di Jawa Tengah sendiri ada 10.000 kendaraan yang diputar balik. Sedangkan di Jawa Timur ada 2000-3000 kendaraan. 

”Jumlah tersebut berdasarkan data yang ada. Sedangkan jumlah peminat mudik tahun ini sudah turun menjadi 18 persen, kemudian dengan adanya imbauan kepada masyarakat dari kami, turun menjadi 11 persen. Hal ini menunjukkan hasil yang positif,” ujarnya.

Baca Juga: Pekerja Belum Dapat THR, 54 Perusahaan Jateng Diadukan ke Disnakertrans, Ini Nama Perusahaan dan Sanksinya!

Baca Juga: Bupati Kebumen Minta Aparat Pemerintah Pakai Seragam Dinas Saat Shalat Idul Fitri, Ternyata Ini Alasannya!

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, apa yang dilakukan TNI-Polri pada Lebaran tahun ini sangatlah baik dalam penyekatan arus mudik ini, untuk mencegah laju pemudik yang akan mengakibatkan dampak penyebaran Covid 19. Dia menyayangkan masih adanya warga yang nekat tetap ingin mudik.

Bahkan, kata dia, diprediksi pada lusa dan H-1 Lebaran, masih ada warga yang berniat mudik.

”Kami melihat bahwa menurut prediksi besok lusa dan H-1 keinginan untuk mudik itu tetap ada,” katanya.

Sementara Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfhi mengatakan, untuk di Jateng ada 14 pintu penyekatan. Adapun, dari belasan pintu penyekatan pihaknya sudah melakukan putar balik kendaraan yang masuk.

" Dari 14 pintu pos penyekatan di Jawa Tengah, Polda Jateng telah melakukan putar balik kendaraan dari Jateng ke Jabar sebanyak 2.682 kendaraan,” ungkapnya. ***

 

 

 

Editor: Eko Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah