INFOSEMARANGRAYA.COM,- Tiga belas anak buah kapal (ABK) Panama Filipina terpaksa diisolasi petugas RSUD Cilacap lantaran dinyatakan positif Covid-19.
Namun hingga saat ini, belum diketahui secara pasti apakah virus Corona yang menjangkit ABK Panama adalah virus jenis baru atau bukan.
Pasalnya sebelum sandar di pelabuhan Cilacap pada 25 April 2021 lalu, para ABK Kapal Panama bermuatan gula rafinasi ini sempat berkunjung ke India.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Cilacap Pramesti Griana mengungkapkan pihaknya sudah mengirimkan spesimen swab ke Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI untuk melakukan tes apakah virus corona yang menjangkit para ABK tersebut adalah varian baru atau bukan. Akan tetapi, hasil tes belum juga keluar lantaran perlu proses beberapa hari.
Baca Juga: Pria Ini Menganiaya Imam Masjid Saat Shalat Subuh di Pekanbaru, Ternyata Begini Kronologinya!
"Butuh waktu satu sampai dua minggu untuk mendapatkan hasilnya," ucap Pramesti.
Diketahui ada 1 orang ABK yang butuh perawatan intensif di ICU. Sedangkan 12 ABK lainnya kondisinya cukup stabil dan hanya mengalami gejala ringan. Sebanyak 7 ABK lain yang hasil tesnya negatif, tetap diminta berada di kapal.
Ia juga menambahkan untuk ruang isolasi ABK tidak bercampur dengan pasien lainnya.