INFOSEMARANGRAYA.COM – Luhut Pandjaitan sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia melakukan beberapa kebijakan baru di area wisata Candi Borobudur.
Salah satunya dengan melakukan perubahan harga tiket masuk wisata Candi Borobudur.
Sabtu, 04 Mei 2022, Luhut mengadakan kunjungan pagi ke wisata Candi Borobudur untuk melakukan sinergi antara konservasi dan pariwisata di Candi Borobudur.
“Dalam kunjungan pagi ini saya kembali menekankan sinergi antara konservasi dan pariwisata melalui mekanisme ’single authority agency’ sehingga Borobudur bukan hanya menjadi salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas, tetapi juga destinasi wisata berkualitas.” ucap Luhut dalam keterangan di laman akun Instagram-nya.
Baca Juga: Jadwal Piala Presiden 2022: Ada Persija Jakarta, Persib Bandung, PSIS Semarang, dan RANS Cilegon FC
Luhut juga turut memastikan untuk dapat menerapkan prinsip ekonomi biru, hijau, dan sirkular sesuai arahan Presiden Jokowi.
Prinsip ekonomi ini menekankan pada wawasan lingkungan hidup.
Jadi, selain memanfaatkan sumber daya yang dimiliki Indonesia, pelaku ekonomi tetap perlu melihat dampak kegiatan ekonomi dari sisi lingkungan untuk mendukung pelestarian lingkungan hidup.
Oleh karena itu, mulai hari Sabtu, 04 Mei 2022 kemarin, telah dilaksanakan uji coba penggunaan bus listrik sebagai shuttle bus kendaraan pariwisata Candi Borobudur dengan rute perjalanan Borobudur-Malioboro-Prambanan.
Baca Juga: Breaking News! Gempa Terkini Terjadi di Dompu NTB Berkekuatan Magnitudo 5,1
Luhut juga turut merasakan uji coba shuttle bus ini.
“Dengan menggunakan kendaraan listrik dan EBT, saya rasa akan semakin mempertegas komitmen Indonesia dalam penggunaan energi ramah lingkungan.” kata Luhut.
Selain dimulainya uji coba shuttle bus listrik, Luhut juga berencana untuk membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur menjadi 1.200 orang per harinya.
Sedangkan untuk memasuki wisata Candi Borobudur, Luhut berencana untuk menarik biaya $100 untuk wisatawan mancanegara, Rp750 ribu untuk wisatawan lokal/domestik, dan Rp5.000 untuk pelajar.
Baca Juga: Mulai 5 Jutaan! Cek Harga iPhone 11, iPhone 12, dan iPhone 13 Second Terbaru di Juni 2022
Kemudian, setiap turis yang mendatangi wisata Candi Borobudur diharuskan menggunakan tour guide dari warga lokal kawasan Candi Borobudur.
Hal ini dilakukan agar kegiatan wisata Candi Borobudur dapat menyerap lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan sense of belonging terhadap kawasan ini.
Apabila sense of belonging tersebut sudah tumbuh, Luhut mengharapkan munculnya rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah agar bisa terus tumbuh dalam sanubari generasi muda di masa mendatang
Luhut mengatakan bahwa langkah perubahan yang diambil ini dilakukan untuk menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara.***