INFOSEMARANGRAYA.COM,- Bupati Kebumen meminta seluruh ASN Pemerintah Kabupaten Kebumen khusunya pimpinan OPD, Camat dan Lurah tetap bekerja melayani masyarakat pada lebaran tahun ini.
Hal ini diungkapkan Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto usai sholat Tarawih dan Silaturahmi di masjid Baiturrohman, Desa Caruban, Kecamatan Adimulyo, Kebumen pada Sabtu 8 Mei 2021.
Arif Sugiyanto juga sebelumnya mengatakan kalau ASN wajib mengenakan seragam dinas saat Shalat Id. Disisi lain mereka juga tidak diperbolehkan libur dan tetap bekerja seperti halnya TNI-POLRI.
Baca Juga: Remaja 16 Tahun Nekat Tabrak Polisi Pakai Mobil VW Saat Penyekatan, Ternyata Anak Pengusaha?
Baca Juga: Usai Serang Masjid Al Aqsa, Israel Tetap Akan Usir Warga Palestina dan Abaikan Ancaman Internasional
"Intinya Kepala OPD, Camat, Lurah tidak boleh libur dan harus tetap bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat seperti TNI dan Polri yang tidak Libur,” tegasnya.
Hal ini bertujuan agar ASN lebih mudah dalam berkomunikasi dengan masyarakat. Selain itu penggunaan seragam dinas bagi ASN agar bisa memeriksa langsung pelaksanaan PPKM Mikro usai Shalat Id.
Bukan hanya, itu dalam pelaksanaan Shalat Id Bupati mengizinkan masyarakat untuk shalat di lapangan atau masjid. Meski begitu, protokol kesehatan tetap harus ditegakkan.
" Pada prinsipnya kita tidak melarang masyarakat untuk melaksanakan Salat Idulfitri di lapangan atau di masjid. Silakan, rayakan Hari Raya ini dengan penuh kebahagian. Namun bagi perkampungan yang ada titik penyebaran Covid-19 tidak diperkenankan,” katanya.
Baca Juga: Ini Isi Kecaman Indonesia Terhadap Pengusiran Paksa di Sheikh Jarrah Yerusalem Timur
Baca Juga: Kode Redeem Free Fire Gratis Terbaru Senin 10 Mei 2021, Buruan Klaim Segera Skin Gratisnya
Sementara itu, terkait takbiran keliling Bupati Arif melarang keras dan hanya boleh melakukan takbiran di masjid masing-masing.
Bahkan untuk menghindari kerumunan di malam Idulfitri, Alun-alun Kebumen juga bakal ditutup.
"Malam lebaran Alun-alun akan kami tutup. Jadi silakan takbir dilakukan di masjid-masjid saja” pungkasnya.***