INFOSEMARANGRAYA.COM - Usai Israel lakukan serangan di Masjid Al Aqsa, Israel melalui Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada akhirnya keluarkan sikap resminya.
Menurut Netanyahu, Israel bersikap atas klaimnya pada seluruh wilayah Yerusalem sebagai wilayaj Ibukota Israel.
Selain itu, Benjamin Netanyahu juga mengatakan bahwa Israel tidak terlalu memusingkan kecaman dan ancaman yang muncul dari dunia Internasional.
Baca Juga: Masjid Al Aqsa Diserang Israel, Hamas Katakan Israel akan Segera Menerima Karma
"Kami dengan tegas menolak tekanan untuk tidak membangun di kawasan itu," ujar Benjamin Netanyahu.
Sebelumnya kecaman dan ancaman datang setalah pecahnya serangan polisi Israel kepada warga Palestina di Masjid Al Aqsa pada Jumat 7 Mei 2021.
Serangan tersebut berakar pada upaya yang dilakukan Israel dalam menggusur warga Palestina yang masih bermukim di kawasan Sheikh Jarrah, Yerusalem.
Diketahui saat ini Israel tengah berupaya melakukan pembangunan di kawasan Yerusalem yang belum lama diklaim sebagai ibukota.