INFOSEMARANGRAYA.COM,- Moment Ramadhan pasti identik dengan petasan. Meski begitu, banyak sekali peristiwa ledakan petasan yang memakan korban. Salah satunya di Kota Pekalongan.
Baru-baru ini terjadi insiden tragis yang menewaskan 1 orang anak dan 4 orang lain mengalami luka bakar akibat peristiwa ledakan petasan jumbo di Kelurahan Simbang Kulon, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan pada Rabu 5 Mei 2021 pukul 23.00 WIB.
Atas insiden itu korban tewas telah menjalani perawatan di RS Bendan Pekalongan, Jawa Tengah. Sementara itu, empat korban lainnya masih dalam perawatan intensif dan belum boleh dijenguk.
Korban tewas diketahui bernama, Muhamad Zyharul Hikam (15 tahun), putra Ahmad Tafsir. Sedangkan Empat lainnya luka parah, yaitu Muhammad Minan (13 tahun ), M Asan (13 tahun), Hasan (14 tahun), dan Ahmad (14 tahun).
Baca Juga: Pemkab Pati Beri Anggaran THR Puluhan Miliar Bagi Guru Agama, Ini Rincian Penerima Dananya!
Baca Juga: Ledakan Bahan Petasan Hancurkan Rumah di Magelang, 1 Korban Tewas dan 1 Orang Lainnya Luka Berat
Adapun lokasi kejadian ledakan petasan mengalami rusak parah. Atap bangunan ambrol baik genting maupun eternitnya. Bangku sekolah juga rusak parah. Lokasi kejadian pun sudah dipasang garis polisi pada Kamis 6 April 2021 kemarin.
Menurut pengakuan Lurah Simbang Kulon Maladzi, kejadian itu bermula saat lima anak tersebut sedang membuat petasan di ruang kelas Madrasah Diniyah Al Amir, tiba tiba meledak, Rabu 5/5/2021 tengah malam.
Bahkan warga setempat tidak ada yang tahu ada kejadian itu. Warga hanya mendengar suara ledakan sangat keras.
"Dari keterangan sejumlah warga, tidak ada yang tahu kejadian dengan jelas. Saat itu anak- anak tersebut sedang membuat petasan bersama.
"Awalnya dikira trafo listrik meledak, tapi ternyata ada anak-anak bermain petasan dan meledak," sambungnya.
Ia menambahkan kalau anak-anak itu diketahui membuat petasan yang sangat besar.
" Petasan yang dibuat sangat besar, sepanjang satu meter dengan diameter sekitar 25 sentimeter dan obat petasan seberat satu kilogram," kata Maladzi.
Dari kejadian itu, sejumlah barang bukti sudah diamankan dan warga di sekitar lokasi juga dimintai keterangan.
Baca Juga: Daging Beku Impor Ilegal Marak di Pasar Jateng, Polisi Ungkap Beberapa Kejanggalan Ini!
Kapolres Pekalongan Kota AKBPM Irawan Susanto mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan kejadian ledakan petasan yang membuat seorang anak meninggal.
Menurutnya, pihaknya kesulitan karena lokasi kejadian sudah bersih dan barang bukti juga sudah disingkirkan warga.***