Lebih Dari Seribu Ekor Sapi di Pangalengan Mati Karena Virus PMK, Apa Penyebabnya?

- 7 Juni 2022, 07:30 WIB
Petugas kesehatan saat mengambil sample darah dari sapi yang terjangkit PMK
Petugas kesehatan saat mengambil sample darah dari sapi yang terjangkit PMK /Humas Pemkab Lumajang/KABAR LUMAJANG

Virus PMK adalah virus yang menimbulkan kerugian ekonomi yang tinggi di beberapa negara.

Virus PMK yang menyerang ternak akhir-akhir ini menyebabkan naiknya harga daging sapi. Kenaikan harga sapi diyakini akan terjadi juga pada hari raya IdulAdha.

Baca Juga: Film KKN di Desa Penari Menjadi Film Kedua Terlaris di Indonesia Setelah Avengers: End Game!

Virus PMK disebabkan dari virus tipe A dari keluarga Picornaviridae, genus Apthovirus yakni Aphtaee epizootecae.

Secara umum, virus PMK ditularkan melalui kontak langsung, kontak tidak langsung, dan melalui udara.

Kontak langsung antara hewan terinfeksi virus PMK dan hewan sehat menjadi kasus penularan yang sering terjadi.

Baca Juga: Resep Rendang Sapi Daging Kurban Idul Adha, Super Empuk dan Lezat! Sajian Istimewa untuk Keluarga

Penularan virus PMK juga terjadi melalui air, pakan dan peralatan kandang yang terkontaminasi oleh urin, kotoran ataupun air liur dari hewan ternak yang terinfeksi.

Pakaian peternak, area kandang, dan angkutan ternak yang terkontaminasi virus PMK juga menjadi sumber penularan lainnya.

Pada cuaca tertentu, patogen virus PMK bisa menyebar bersama angin ke kandang hewan ternak lain di sekitar hewan yang terinfeksi.

Halaman:

Editor: Alfio Santos


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah