INFOSEMARANGRAYA.COM - Virus Penyakit mulut dan kuku atau PMK menyebabkan lebih dari seribu ekor sapi mati di Pangalengan.
Berdasarkan pada unggahan akun twitter @pernahmerasa seribu ekor sapi mati dan menyebabkan para peternak menangis.
Kematian sapi secara mendadak menjadi momok bagi para peternak. Dalam satu hari bisa sampai enak ekor sapi dengan waktu yang berdekatan. Padahal menurut catatan virus PMK hanya menyerang 1-5 persen hewan ternak.
Kematian sapi secara mendadak menyebabkan produksi susu sapi turun drastis dan menyebabkan banyak kerugian secara materi bagi para petani.
Para peternak sudah melakukan usaha untuk melindungi sapi mereka dengan melakukan vaksinasi.
Dilansir dari BandungRaya.id pada laman undip.co.id, pakar FPP drh. Diah Wahyu Harjanti menyampaikan bahwa virus PMK adalah penyakit infeksi virus yang sangat menular pada hewan berkuku genap atau belah. Nama lain dari virus PMK adalah aphthae epiziitica atau AE dan foot and mouth disease (FMD).
Hewan yang mudah tertular antara lain adalah sapi, kerbau, kambing, domba, rusa, babi, unta, dan hewan liar lainnya.