4. Mengurangi risiko kanker
Jagung membuat perut kenyang lebih lama berkat kandungan seratnya, yang bisa mencapai sekitar 2 gram per gramnya.
Serat adalah salah satu nutrisi kunci untuk memelihara sistem pencernaan.
Penelitian terbaru menunjukkan jagung mendukung pertumbuhan bakteri ramah dalam usus besar dan bakteri mengubahnya menjadi asam lemak rantai pendek atau SCFA.
SCFA dapat membantu menurunkan risiko Anda terhadap banyak gangguan, termasuk risiko kanker usus. Manfaat jagung untuk sistem pencernaan juga mungkin berasal dari sifat alaminya yang bebas gluten.
Konsumsi gluten terkait dengan beragam gejala negatif, termasuk perut kembung, kram, diare, hingga kelelahan dan masalah kulit.
Bahkan efek ini tidak hanya terbatas muncul pada mereka yang punya penyakit celiac atau alergi gluten saja.
Semua manfaat di atas membuat jagung atau tepung jagung alternatif yang baik untuk gandum atau makanan yang mengandung gluten lainnya.***