Network
INFOSEMARANGRAYA.COM- Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang akan lakukan proyek betonisasi di jalur Palir-Ngadirgo, Ngaliyan, Kota Semarang.
Proyek ini diadakan sebagai bentuk pemerataan pembangunan infrastruktur di Kota Semarang.
Menurut Kepala Bidang Bina Marga DPU Kota Semarang, Suryaty mengatakan, betonisasi sepanjang jalan Palir hingga Ngadirgo akan dilakukan sepanjang tiga kulometer dengan lebar lima meter dan akan memiliki ketebalan beton 30 sentimeter.
Baca Juga: Libur Cuti Bersama Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2021 Resmi Ditiadakan, Ini Alasan Pemerintah!
Baca Juga: Harga Tes PCR Jawa-Bali Turun Rp275.000, Ini Aturan Terbaru dari Kemenkes
"Kami berharap jalanan di Kota Semarang hingga ke pinggiran kota itu mulus jalannya. Untuk proyek ini juga menggunakan anggaran bantuan keuangan (bankeu) dari Pemprov Jateng dan jumlahnya mencapai Rp9,2 miliar," katanya pada Kamis 28 Oktober 2021 dikutip Info Semarang Raya dari RMOL Jateng.
Selain dalam rangka pemerataan infrastruktur, jalan tersebut juga untuk mendukung Semarang Outer Ring Road (SORR).
"Jalan tersebut masuk dalam denah outer ring road dan masih butuh pembebasan lahan dan hal tersebut masuk ranah bagian lahan," jelasnya.
Baca Juga: Sukmawati Soekarnoputri Sah Memeluk Agama Hindu, Ini Kisah Perjalanannya
Baca Juga: Dua Kafe di Kota Semarang Disegel Karena Langgar Ketentuan PPKM Level 1
Adanya pengerjaan proyek betonisasi ini membuat jalur Palir-Ngadirgo akan tersendat dan diberlakukan penutupan di sebagian badan jalan.
Jalur Palir hingga Ngadirgo tidak akan ditutup total namun hanya sebagian saja. Pengerjaan proyek rencananya akan berlangsung hingga 27 Desember 2021.
"Jadi yang ditutup bagian yang mau dikerjakan saja, penutupannya separo-separo. Pengerjaan sepenggal akan mulai dilakukan pekan depan" kata Kepala DPU.
Baca Juga: Kuota Penerima BSU Ditambah Jadi 1,6 Juta Penerima, 35 Wilayah Diprioritaskan
Baca Juga: Intimacy in The Heritage City Jadi Pilihan Kembangkan Pesona Wisata Wedding Heritage di Kota Solo
"Nanti, Babinsa, Babinkamtibmas, Lurah, dan warga setempat akan bersama-sama mengatur arus lalu lintasnya. Disana banyak gang tembus," pungkasnya.***
