Network
INFOSEMARANGRAYA.COM- Pemerintah RI akan manambah kuota BSU (Bantuan Subsidi Upah) sebanyak 1,6 juta peserta.
Ya, sebelumnya pemerintah hanya membagikan BSU Rp1 juta untuk 8,7 peserta saja. Namun, mengingat adanya kelebihan alokasi anggaran BSU milik pemerintah, maka kuota peserta BSU pun ditambah.
Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto bahwa untuk kriteria penerima nantinya tetap sesuai usulan Kementerian Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Sering Gagal Kartu Prakerja? Ternyata Hanya 15 Golongan Ini Dijamin Dapat Insentif Rp3,5 Juta
"Bantuan subsidi upah diperluas. Di mana tadinya hanya diberikan untuk mereka yang di level IV dan II targetnya 8.783.350 dengan dipa Rp8,7 triliun. Ini diharap bisa dilaksanakan dan tidak ada perubahan kriteria. Akan ada 1,6 juta pekerja dengan anggaran Rp1,6 triliun,” ujar Airlangga di Jakarta, Selasa 26 Oktober 2021.
Seperti diketahui jika bantuan subsidi upah diberikan sebagai bantuan pemerintah bagi masyarakat selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM.
Bantuan Pemerintah berupa subsidi Gaji/Upah bagi Pekerja/Buruh bertujuan untuk melindungi, mempertahankan dan meningkatkan kemampuan ekonomi pekerja/buruh dalam penanganan dampak Covid-19.
Baca Juga: Cek Dasboard Kartu Prakerja Kamu, Bisa Dapat Modal Usaha Rp10 Juta: Ini Cara Agar Lolos Gelombang 22
Sementara soal bantuan sosial (bansos) lewat kartu sembako sebesar Rp300.000 per bulan, Airlangga mengatakan akan cair pada akhir tahun ini.
