INFOSEMARANGRAYA.COM,- Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menghadapi kendala menipisnya stok vaksin Di tengah upaya percepatan vaksinasi massal.
Akibat kondisi ini memaksa Pemkot Semarang harus menutup pelayanan vaksinasi massal di tiga sentra vaksinasi dan tujuh puskesmas.
Tak hanya itu, 16 puskesmas juga saat ini hanya mampu membuka layanan untuk vaksinasi kedua.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, dr M Abdul Hakam mengungkapkan kondisi tersebut terjadi karena terhambatnya kiriman vaksin dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Baca Juga: Angka Kematian Covid-19 Tinggi, TPU Jatisari Kota Semarang Sediakan 40 Lubang Pemakaman Perhari
“Saat ini ketersediaan vaksin Kota Semarang tinggal 38.050 dosis, yang perkiraannya hanya cukup untuk dua hari ke depan. Kita masih menunggu distribusi vaksin dari provinsi yang berasal dari pusat, di mana di pusat juga belum 100% siap sesuai sasaran,” ujar Hakam.
Meskipun begitu, Hakam pun meyakinkan bahwa Pemkot Semarang tetap membuka pendaftaran vaksinasi massal secara online, untuk kemudian nantinya dijadwalkan sesuai ketersediaan stok.
“Akhirnya kami siasati dengan menyiapkan mekanisme pendaftaran secara online, untuk dapat kami jadwalkan sesuai dengan ketersediaan vaksin yang ada,” ujarnya.