Erna bersama Rudi Widodo, seorang TPD yang mendapat tugas untuk mendampingi orang tersebut segera merujuk ke RSJ Prof Dr Soeroyo, Magelang.
“Setelah berkoordinasi, kami akhirnya mendampingi keluarga membawa ODMK ke Magelang,” terangnya.
Menurut Erna, perihal warga di Mijen yang tiba-tiba mengamuk itu diketahui dari keterangan Ratna yang merupakan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) kelurahan setempat.
Baca Juga: Bocoran Drama Turki Kurulus Osman Episode 4 Malam Ini di NET TV: Bikkhu Disiksa di Ruang Bawah Tanah
Ratna menerangkan, warga yang mengamuk kepada warga lainnya itu diduga depresi setelah menerima hasil tes antigen yang dilakukan pabrik tempatnya bekerja.
Erna menerangkan, warga tersebut dikenal warga sekitar sebagai seorang periang. Selain itu juga ramah dan suka bersosialisasi dengan masyarakat.
Pihak keluarga juga mengatakan bahwa salah satu keluarganya itu tidak memiliki gangguan kejiwaan. Namun, hal itu berubah ketika warga tersebut pulang kerja.
Ia mengadu kepada ibu kandungnya. Warga tersebut menunjukkan surat keterangan hasil tes antigen yang menyatakan terpapar Covid-19 setelah hasil swab antigen positif dan diwajibkan menjalani isolasi mandiri.
“Ternyata baru menjalani isoman dua hari psikisnya mulai berubah, sering menggumam dan bicara sendiri,” terangnya.