Baca Juga: Ratusan Santri Jalani Swab Antigen Gratis Sebelum Kembali ke Ponpes Lirboyo
Baca Juga: Hadapi Tantangan Kesehatan dan Ekonomi, Kadin Indonesia Harus Inklusif dan Kolaboratif
Acara Haul yang diprakarsai oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang, Komunitas Pecinta KH Sholeh Darat (Kopisoda), dan dzuriyah atau keluarga Mbah Sholeh Darat itu tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Peziarah yang datang ke makam KH Sholeh Darat pun dibatasi maksimal 50 orang. Selebihnya berada di luar cungkup. Pembacaan Alquran 30 juz mengawali acara yang dilanjutkan dengan doa khatmil Quran, tahlil, dan mauizah hasanah. Hadir pada acara itu KH Habiburrahman El-Shirazi dari Kopisoda Salatiga.
Usai upacara haul di makam, digelar Halalbihalal dan Bahtsul Masail Penataan Makam KH Sholeh Darat di Hotel Pandanaran Semarang. Dzuriyah atau keluarga KH Sholeh Darat diwakili KH M Taufik menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Semarang dan semua pihak yang memberikan perhatian kepada pemeliharaan dan perawatan makam Mbah Sholeh.***