Ratusan Santri Jalani Swab Antigen Gratis Sebelum Kembali ke Ponpes Lirboyo

- 24 Mei 2021, 17:37 WIB
Ilustrasi Swab antigen bagi para santri yang akan kembali ke ponpes
Ilustrasi Swab antigen bagi para santri yang akan kembali ke ponpes /Yapi Ramadhan/Warta Pontianak

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Ratusan Santri Kota Tegal menjalani swab antigen massal di Pendopo Kelurahan Bandung, Kecamatan Tegal Selatan pada Sabtu 22 Mei lalu, sebelum diberangkatkan kembali ke Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo, Jawa Timur.

Tes swab ini sengaja digelar secara gratis oleh PC Nahdatul Ulama (NU) berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kota Tegal guna memenuhi persyaratan untuk melakukan perjalanan kembali ke Ponpes.

 “Semoga mereka bisa kembali ke Ponpes dengan selamat dan sehat, sehingga bisa mengikuti kegiatan dengan lancar,”kata Ketua PC NU Kota Tegal, dr Abdal Hakim Tohari.

Disisi lain, Kepala Puskesmas Bandung, dr Susan Rizal mengatakan bahwa pelaksanaan swab antigen pada hari ini (22/5) difokuskan untuk 140 santri yang akan kembali ke Ponpes. Sedangkan untuk ustad dan ustadzah sudah menjalani antigen di hari sebelumnya (21/5).

Baca Juga: Pasca Konser Dewi Persik Kasus Covid-19 Meningkat, Bupati Kudus Minta Polres Panggil Penyelenggara

Baca Juga: Marak Fenomena Urbanisasi Pasca Lebaran, Menaker Siapkan Strategi Ini Untuk Antisipasi Pengangguran

Dari hasil tes pun menujukan tidak reaktif atau negatif. Akan tetapi, para santri diminta tetap patuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi.

“Kunci pengendalian Covid-19 harus mematuhi prokes. Selain 5M, santri juga diminta tidak melakukan jabat tangan,”tegasnya.

Sementara itu, untuk proses tes swab sendiri para santri telah di ambil sampelnya dan diminta menunggu selama 15-20 menit. Apabila positif dan tidak bergejala, santri tersebut akan menjalani isolasi mandiri di Rusunawa Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat.  

Halaman:

Editor: Eko Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah