Daging Beku Impor Ilegal Marak di Pasar Jateng, Polisi Ungkap Beberapa Kejanggalan Ini!

- 7 Mei 2021, 08:33 WIB
Ilustrasi daging sapi
Ilustrasi daging sapi /Pikiran Rakyat/ Amir Faisol/

Bahkan, daging tersebut juga bukan diperuntukkan bagi pasar tradisional melainkan bisa dikonsumsi di hotel dan rumah makan.

”Nah, soal kualitas yang tak bisa kami toleransi. Karena tak ada jaminan kualitas daging yang diedarkan dan dikonsumsi masyarakat. Ini jelas-jelas merugikan masyarakat,” ujar Lalu. 

Sementara itu, jual beli daging ilegal juga dirasa akan merugikan pedagang daging lokal dan membuat pasokan daging di Jateng malah surplus. 

Baca Juga: Kunjungi Event Selamat 2021, Hendi Pastikan Bantu Modal Untuk Tingkatkan Ekonomi Kreatif Generasi Muda!

Baca Juga: Bongkar Sindikat Jual Beli Alat Rapid Antigen Ilegal, Polda Jateng: Sebulan Pelaku Bisa Untung 2,8 Miliar!

Jika hal itu terus menerus dilakukan maka akan merugikan peternak sapi di Jateng. Menurutnya, stok daging sapi di Jateng surplus. Artinya, tak memerlukan pasokan daging dari luar daerah atau impor.

Terkait kasus ini, pedagang yang ketahuan menjual daging ilegal ini akan dikenakan pidana. 

Para pedagang juga diminta waspada dalam menjual daging sapi di kios mereka serta jangan mudah tergiur hanya karena ingin mendapat keuntungan semata. Polisi juga akan menelusuri siapa dalang dibalik ini semua.  

"Kami akan telusuri siapa supplier-nya. Kami juga akan lakukan sosialisasi. Karena ini melanggar dan ancamannya pidana,” kata Lalu. 

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Salatiga, Nunuk Dartini, juga berencana akan menerjunkan petugas untuk melakukan sosialisasi pada masyarakat di Jateng.

Halaman:

Editor: Eko Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah