Tiga Mahasiswa UKSW Asal Papua Tewas Usai Pesta Miras Oplosan

- 12 Maret 2021, 22:32 WIB
Konferensi pers terkait meninggalnya tiga mahasiswa Papua akibat minum oplosan miras di Salatiga
Konferensi pers terkait meninggalnya tiga mahasiswa Papua akibat minum oplosan miras di Salatiga /dok Humas Polda Jateng

INFOSEMARANGRAYA.COM - Polres Salatiga masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya tiga Mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) akibat menggelar pesta minuman keras (miras) oplosan.

Kapolres Salatiga, AKBP Rahmad Hidayat menjelaskan jika ketiga Mahasiswa UKSW asal Papua ini mengkonsumsi minuman keras di sebuah rumah kontrakan di Kampung Kemiri No. 50B RT 08 RW 09 Kemiri Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga.

"Diduga ketiga Mahasiswa asal Papua meninggal dunia ini, setelah mengkonsumsi minuman beralkohol bersama sesama rekan Mahasiswa Papua yang lain di lokasi kontrakan Mahasiswa Papua pada 6 Maret 2021 lalu," ujar Kapolres, Jumat 12 Maret 2021.

Baca Juga: 5 Hobi Sederhana Ini Akan Membantu Otak Lebih Cerdas, Yuk Simak

Baca Juga: Instruksikan Korlantas, Kapolri: Bikin SIM dan STNK Tak Perlu Repot Lagi

 

Ditambahkan Kapolres, setelah mengkonsumsi miras oplosan itu, mereka mengeluhkan sakit dan dibawa ke Rumah Sakit dan meninggal dunia.

"Mereka (Ketiga korban) mengkonsumsi minuman keras merek Captain Morgan dan beberapa minuman keras merk lain yang dimungkinkan juga dicampur dengan Sprit dan jenis lain," tambah Kapolres.

Baca Juga: Agensi Korea Selatan Big Hit Entertainment Berubah Nama Jadi Hybe Corporation, Kok Bisa?

Baca Juga: Heboh Potret Pre-Wedding Ikbal Fauzi Pemeran Rendy Ikatan Cinta Bersama Wanita Ini

Kapolres juga mengkonfirmasi berhasil menangkap penjual minuman keras. Pihaknya juga masih melakukan upaya penyelidikan terkait asal, jenis dan kandungan minuman keras yang dikonsumsi ketiga Mahasiswa tersebut.

"Saat ini ketiga Jenazah masih berada di rumah duka Santa Maria Kota Semarang. Selain itu, Polres Salatiga juga telah mengamankan satu orang penjual Miras untuk penyidikan lebih lanjut,” pungkas Kapolres.

Baca Juga: Tiga Pedagang Tokek Ditahan Karena Menipu Ritual Ruwatan Mobil

Sementara itu Dokter jaga RSUD Salatiga, dr. Arini Dyah Setyowati menjelaskan, ketiga mahasiswa yang meninggal diduga dikarenakan kelebihan kelenjar getah bening di dalam tubuhnya dan tidak ada gejala kekerasan ataupun suspek virus Covid-19.

"Meninggalnya karena sakit yang dideritanya dan ketiga mahasiswa yang meninggal dunia itu tidak terkonfirmasi virus Covid 19 dan juga tidak ada kekerasan fisik," kata dr. Arini kepada wartawan.***

Editor: Eko Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah