INFOSEMARANGRAYA.COM- Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi terima laporan adanya praktik jual beli vaksin Covid-19 yang meresahkan masyarakat.
Ya, banyak masyarakat yang melapor ke akun Instagram pribadi milik Wali Kota Semarang @hendrarprihadi.
Bahkan beberapa warga mengaku vaksin Covid-19 dijual dengan harga fantastis yakni Rp300 ribu.
Baca Juga: Pihak Bandara Ahmad Yani Semarang Rilis Aturan Baru Bagi Penumpang Pesawat, Ini Ketentuannya!
Baca Juga: Dugaan Jual Beli Lapak Pasar Johar Semarang, Hendi Izinkan Pedagang Lapor Polisi
"Pak wali, emang boleh ya vaksin diperjualbelikan? kok ada orang yang nawari vaksin Covid-19 seharga 300rb, bisa juga tidak perlu vaksin, nanti dicetakin kartu vaksinnya, kami ada bukti tawaran via chat nya pak," aduan salah seorang warga Semarang.
Menyikapi hal ini, Hendrar Prihadi atau akrab disapa Hendi langsung menindaklanjuti kasus jual beli vaksin Covid-19 ini.
Hendi langsung meminta Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam untuk menelusurinya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Bersama ASN Pemprov Jateng Kenakan Sarung Saat Hari Santri
Baca Juga: PT KAI Ubah Jam Pelayanan di Stasiun Semarang Poncol, Ini Ketentuan Barunya!
Hendi menduga ada praktik jual beli vaksin Covid-19 di kalangan masyarakat. Dirinya juga langsung memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang untuk berkoordinasi langsung dengan Polrestabes dan Kodim.
"Kami minta Dinas Kesehatan untuk menyelidiki dan kemungkinan ada indikasi mengarah pada dugaan jual beli vaksin. Saya minta Pak Hakam untuk berkoordinasi dengan Polrestabes dan Kodim," kata Hendi dikutip Info Semarang Raya dari RMOLJateng, Jumat 22 Oktober 2021.
Baca Juga: Pembelian Tiket Kereta Jarak Jauh Wajib Pakai NIK, Ini Aturan Baru Bagi Penumpang!
Baca Juga: Tak Dapat Menunjukkan Sertifikat Vaksinasi, Laporan Dugaan Pemerkosaan Ditolak Oleh Polisi
Hendi mengatakan stok vaksin Covid-19 sangat banyak. Bahkan Presiden RI Joko Widodo menjamin kepada seluruh rakyat Indonesia akan mendapat vaksin secara gratis.
Dirinya meminta masyarakat tidak perlu risau dan tergesa-gesa karena nantinya semua masyarakat akan tetap mendapat vaksin secara gratis.
"Kalau ada yang nawari vaksin berbayar, itu jelas penipuan, karena semua vaksin Covid-19 itu gratis untuk masyarakat," tegasnya.***