Angka Covid-19 Kota Semarang Melonjak Drastis, Limpahan Pasien dari Kudus Diduga Pemicunya

9 Juni 2021, 20:12 WIB
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/Geralt/

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Angka positif Covid-19 di Kota Semarang melonjak drastis. Hal ini juga disebabkan adanya limpahan pasien Covid-19 dari Kudus Jawa Tengah. 

Tercatat pada Minggu 6 Juni 2021 ada 906 kasus dan meningkat hingga 1040 pasien pada Selasa 8 Juni 2021. 

Peningkatan ini terjadi bukan hanya karena banyak warga Kota Semarang yang terjangkit Covid-19. Melainkan juga datang dari warga luar daerah terutama limpahan 130 pasien Kudus yang memicu kenaikan.

Baca Juga: Rembang Tutup Total Tempat Wisata Hingga Pembatasan PKL

Baca Juga: 8 Golongan Ini Tidak Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan, Cek Infonya di Website Kemnaker

Menurut Kepala Dinkes Kota Semarang, Abdul Hakam untuk pasien dari Kudus tersebar di beberapa tempat perawatan, seperti RSUD KRMT Wongsonegoro, RSUP dr Kariyadi, RS Sultan Agung, Rumah Sakit Tentara dan lainnya.

Hakam menuturkan, saat ini tempat perawatan dan isolasi pasien Covid-19 di Kota Semarang juga hampir penuh. Di Rumah Dinas Wali Kota Semarang, misalnya, sudah terisi 95 persen, dalam dua hari ini.

Terkait hal tersebut, Dinkes akan menambah tempat isolasi pasien Covid-19. 

Baca Juga: Terima Orderan BTS Meal, Begini Curhatan Driver Ojol di Solo: Keluhkan Performa McDonald's

Baca Juga: Gara-Gara BTS Meal Picu Kerumunan Driver Ojol, Satpol PP Tutup Sementara 5 Gerai McDonald's Semarang

"Kami sedang berkomunikasi dengan Kemenag Jateng untuk pemanfaatan Asrama Haji di Manyaran sebagai tempat isolasi. Kami juga akan membuka lagi Balai Diklat Kota Semarang untuk tempat isolasi. Tenaga medis sudah siap, mudahmudahan secepatnya bisa dibuka,” tambah Abdul Hakam, Selasa 8 Juni 2021. 

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Wahyu Liluk Winarto meminta agar Pemerintah Kota Semarang segera menambah tempat isolasi.

Tujuannya, agar pasien Covid19 bisa mendapatkan tempat isolasi yang baik, termasuk yang dari Kudus.

Baca Juga: Profil Gofar Hilman: YouTuber dan Penyiar Kondang yang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Sempat Jadi PNS!

Baca Juga: Ryewook Super Junior Tampil di Musikal ‘Mary Shelley’

Wahyu juga meminta agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan untuk menekan persebaran Covid-19.

"Dari Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi sudah mengeluarkan kebijakan pengetatan PPKM Mikro. Jadi masyarakat juga harus aktif untuk memenuhi protokol kesehatan,” tambahnya.***

Editor: Eko Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler