Polrestabes Semarang Beri Pelatihan SIM Gratis Bagi Kaum Disabilitas, Ternyata Karena Ini

4 Maret 2021, 13:20 WIB
Peserta program pelatihan untuk memiliki SIM bagi difabel, saat menjalani tes. /Tribratanews.jateng.polri.go.id

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Polrestabes Semarang mengadakan program pelatihan gratis bagi kaum difabel atau masyarakat umum yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar, S.I.K., S.H., M.Hum., melalui Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Sigit menyatakan jika program pelatihan ini merupakan program pelatihan 100 hari kerja Kapolri yang  di khususkan untuk masyarakat penyandang disabilitas atau keterbatasan fisik maupun masyarakat lain.

“Saat kita dating, kita juga menjelaskan kepada mereka, bahwa akan diadakan pelatihan gratis ini, untuk difabel, kita juga akan permudah dalam pembuatan SIM ini khusus mereka,” jelas Sigit pada Rabu 3 Maret 2021.

Baca Juga: Hati-hati Penipuan Vaksinasi Covid-19 Minta Bayaran, Ini Modusnya

Baca Juga: Keren Dua Pelajar SMP 1 Kudus Raih Medali Emas di Ajang AISEF 2021

Baca Juga: Viral Video Mobil Mewah Berplat TNI, Wanita Ini Diperiksa dan Mengaku Ingin Pamer 

Sigit menjelaskan jika program “Door to Door” khusus untuk difabel ini sangat membantu bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik

“ Ini bentuk kepedulian kami terhadap difabel, karena kita semua sama dihadapan Allah, tidak ada perbedaan, dan kewajiban kita memberikan kemudahaan dan pertolongan bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik seperti ini. Semoga SIM khusus ini nantinya dapat bermanfaat bagi mereka,” ungkap AKBP Sigit.

Ia mengungkap bahwa dalam proses pembuatan SIM khusus Difabel ini berbeda dengan pembuatan SIM pada umumnya.

 “Memang berbeda dengan SIM untuk orang normal, yang biasanya SIM C bagi kendaraan roda dua. Namun, untuk SIM kendaraaan difabel, SIM B khusus yang kita berikan, sedangkan untuk roda empat, SIM nya D1 khusus,” ucap Kasat Lantas Polrestabes Semarang ini.

Baca Juga: Hendi Ingin Bangun Tri Lomba Juang 2 di Lapangan Sidodadi Kota Semarang

Baca Juga: Lima Anak Komunitas Punk Tega Aniaya Teman Perempuan Hanya Masalah Sepele

AKBP Sigit menegaskan jika pelatihan SIM bagi kaum Difabel itu gratis, namun untuk pengurusan SIM ini tetap dikenakan biaya sama seperti masyarakat umum lainnya.

 “Kita akan melatih dan mempermudah mereka untuk mendapatkan SIM, bukan berarti dalam pengurusan SIM ini Gratis, sama seperti lainnya” tuturnya.

Perbedaannya hanya dari segi tesnya saja. Dimana pihaknya akan melatih kaum Difabel secara berkala setiap malam minggu (Sabtu).

“untuk melatih itu, kita akan datangi mereka satu persatu,” imbuh Sigit***

 

Editor: Eko Nugroho

Sumber: Tribata News

Tags

Terkini

Terpopuler