INFOSEMARANGRAYA – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berencana ingin membangun pusat olahraga terpadu, seperti di GOR Tri Lomba Juang.
Lokasi pembangunan pusat olahraga terpadu itu dilakukan dengan merevitalisasi lapangan Sidodadi yang berlokasi di Jalan Taman Maluku, Karangtempel, Semarang Timur.
Lokasi berukuran 130 x 80 meter itu, akan digunakan bagi peningkatan lapangan sepak bola, lapangan futsal, lapangan voli, skate park, hingga lintasan lari sintetis.
Baca Juga: Lima Anak Komunitas Punk Tega Aniaya Teman Perempuan Hanya Masalah Sepele
Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang, menyampaikan, lapangan Sidodadi memiliki lokasi strategis untuk area olahraga terpadu, karena lokasinya di tengah Kota Semarang.
Apalagi, di lapangan Sidodadi ternyata banyak sekali peminat olahraganya, baik untuk lari pagi maupun aktivitas main bola.
"Untuk itu, kita ingin lapangan ini bisa dibuka lebih baik lagi. Baik dari pembangunan lapangan sepak bola, jogging track, dan pembangunan pagar depan agar dapat menyatu dengan permukiman warga," ungkap Hendi, saat meninjau lapangan Sidodadi, Senin 2 Maret 2021.
Baca Juga: Ini Alasan Aplikasi Snack Video Akhirnya Diblokir Kominfo
Rencananya, pembangunan lapangan juga akan diikuti pembangunan drainase, guna mengantisipasi banjir yang terjadi akibat curah hujan yang tinggi.
Pagar sebagian akan dibuka dan diganti pagar BRC, agar masyarakat bisa melihat ke dalam lapangan. Adapun lintasan lari sintetis, rencananya dibangun sebanyak 5 lintasan.
"Terkait jogging track tidak harus seperti yang ada di Tri Lomba Juang atau standar nasional, karena lahan terbatas,'' ujar Hendi.
Baca Juga: Dua Warga Karawang Penderita Covid Inggris Diperbolehkan Pulang
Keberadaannya akan mempertahankan eksistensi lapangan bola dan jogging track untuk 5 lintasan.
"Hal yang penting, lapangan menjadi menarik, bermanfaat, dan dapat dijadikan ruang terbuka hijau dan sport center yang nyaman bagi masyarakat,” papar Hendi.
Untuk kajian pembangunan lapangan Sidodadi tersebut, telah dikerjakan setahun lalu. Bila penyusunan DED selesai, pembangunan akan dimulai pada 2021.
Baca Juga: Hujan Es di Yogyakarta, Ini Daerah-daerah Terdampak
Pemkot Semarang juga memiliki rencana membangun pusat olahraga terpadu lainnya di tiap kecamatan di Kota Semarang, setelah tertunda akibat pandemi Covid-19.
Setidaknya ada empat paket besar pembangunan pusat olahraga terpadu. Masing-masing kecamatan nantinya dapat mempunyai tiga sampai empat lapangan, seperti lapangan sepak bola, futsal, hingga volly.
Pemkot Semarang pada 2018 dan 2019, sebenarnya telah membangun sejumlah pusat olahraga terpadu di beberapa kecamatan.
Baca Juga: Membanggakan! Mahasiswa Udinus Borong 4 Medali di Kejuaraan Tingkat ASEAN
Selain itu, Pemkot Semarang pun sudah menata Stadion Citarum dengan memasang rumput sintetis berstandar FIFA.
Sementara GOR Tri Lomba Juang dilakukan penambahan fasilitas fitness outdoor.
"Kami berharap, masyarakat akan semakin memiliki semangat untuk membiasakan diri untuk olahraga agar lebih sehat dan bugar,'' kata Hendi.
Baca Juga: Ganjar Berharap Hari Penyiaran Nasional ke-88 Jadi Tonggak Awal Penyiaran Digital Indonesia
Di sisi lain, masyarakat nantinya juga dapat memiliki lebih banyak lokasi dan pilihan alternatif beberapa olahraga.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk turut merawat dan memelihara bersama, agar fasilitas-fasilitas yang ada dapat terus dimanfaatkan oleh masyarakat,'' terang Hendi.***