Mengapa 1 Mei Diperingati Sebagai Hari Buruh? Kenang Kerusuhan Berdarah di Haymarket Chicago

- 27 April 2023, 18:51 WIB
1 Mei Sebagai Hari Buruh
1 Mei Sebagai Hari Buruh /

Pada 1 Mei 1886, Organisasi Federasi Buruh Amerika meminta pekerja di seluruh negeri untuk mogok agar tuntutan 8 jam kerja bisa digubris dan dipenuhi. Para buruh pun mengikuti arahan dari organisasi dan melakukan mogok kerja hinggga beberapa hari lamanya. Kemudian pada 3 Mei 1886.

Aksi yang dilakukan para buruh itu justru berubah menjadi anarkis. Pihak kepolisian dituding memihak penguasa kapitalis dan menyerang buruh yang tengah menggelar aksi demonstrasi di dekat pabrik McCormick Reaper. Sehari berikutnya, 4 Mei 1886 diadakan pertemuan di alun-alun Haymarket, Chicago, Illinois, AS.

Bukan membaik, kondisi saat itu menjadi semakin menegangkan dan kembali terjadi kerusuhan berdarah yang semakin anarkis diantara beberapa pihak yang bersangkutan.

Polisi kembali ikut turun tangan dan memicu bentrokan yang mengakibatkan tewasnya petugas dan warga sipil. Sebuah bom bahkan hingga meledak di antara barisan polisi di tengah huru-hara, tetapi sejarawan mengatakan tidak jelas apakah bom itu ditujukan untuk polisi atau kerumunan warga sipil.

Bom itu pun dikaitkan sebagai sebuah konspirasi pembunuhan, 8 orang ditetapkan sebagai tersangka, meskipun tidak ada bukti keterkaitan mereka dengan bom yang diledakkan. Tak hanya dijadikan tersangka, bahkan 4 dari 8 tersangka itu dijatuhi hukuman gantung, meski banyak protes datang dari berbagai negara.

Sebelum dieksekusi mati, salah satu terpidana bernama August Spies menyampaikan pesan yang cukup menohok "Akan ada saatnya keheningan kita akan lebih kuat daripada riuhnya suara yang Anda bungkam hari ini," kata dia.

Kejadian itu lantas dikenal sebagai Haymarket Affair. Untuk menghormati perjuangan para buruh di Chicago, Konferensi Sosialis Internasional pada 1889 menetapkan 1 Mei sebagai May Day dan hari libur bagi buruh, yang kemudian disebut juga sebagai Hari Buruh Internasional.

Meski sejarahnya berasal dari AS, tetapi negara itu justru tidak mengakui 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional. Mereka memiliki tanggal yang berbeda untuk merayakannya, yakni tiap bulan September.

Baca Juga: Lowongan Kerja Siloam Hospitals Group (SHG) Terbaru April 2023 untuk Lulusan D3 dan S1

Sejarah Hari Buruh di Indonesia

Halaman:

Editor: Maruhum Simbolon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x