Cerpen Series Jam: Belajar Dari Masa Lalu Lewat Cerita Pak Sam Pemilik Toko Jam Kuno di Pinggir Kota

- 5 Januari 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi -  Cerpen Series Jam Belajar Dari Masa Lalu Lewat Cerita Pak Sam Pemilik Toko Jam Kuno di Pinggir Kota
Ilustrasi - Cerpen Series Jam Belajar Dari Masa Lalu Lewat Cerita Pak Sam Pemilik Toko Jam Kuno di Pinggir Kota /freepik/

Aku memang seperti Bapak, suka barang-barang lama dan kuno. Karena bagiku barang kuno itu selalu punya keunikan tersendiri. Sama seperti jam bapak yang aku pegang sekarang.

Jam tangan Bapak berwarna cokelat tua bentuknya cukup sederhana, tetapi yang menjadikannya istimewa adalah nilai dari jam itu.

Jam itu dibelikan Ibu sebagai hadiah ulang tahun untuk Bapak. Ibu membeli jam tua itu di toko Pak Sam.

Baca Juga: Cerpen Misteri: Aron Mulai Menemukan Petunjuk Siapa Orang yang Sudah Mengambil Pena Kakeknya

Jam tua berwarna cokelat yang kupegang ini adalah satu-satunya kenangan yang Bapak punya setelah Ibu meninggal.

Jadi, wajar kalau Bapak tidak pernah mau membuang atau menjual jam ini. Meskipun sudah rusak berkali-kali dia tetap menyuruhku membawanya pada Pak Sam.

Wah, lagi ada pasien, ya, Pak Sam?" tanyaku yang langsung membuat Pak Sam menoleh.

"Eh, iya, Rut. Biasa ini kehabisan baterai kayaknya mesti diganti yang baru." Pak Sam Terkekeh pelan lalu dia berjalan mendekat ke arahku.

"Kenapa jam bapakmu? Rusak lagi, toh?"

"Iya, Pak Sam. Biasalah, gerakan jarumnya agak lambat awalnya, terus lama-lama mati. Ya, Pak Sam tahu sendiri Bapak itu keras kepala kalau maunya begini ya tetap harus begini. Saya sering tawari Bapak untuk beli jam baru, tapi enggak mau dia, Pak."

Halaman:

Editor: Muhammad Abdul Rosid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah