BBM Jenis Pertalite Akan Naik, Direktur IESR: Pilihan yang Sulit

- 25 Agustus 2022, 11:04 WIB
Ilustrasi. BBM subsidi jenis Pertalite diisukan akan alami kenaikan. Berapa harga terbaru? Simak juga pembahasan selengkapnya.
Ilustrasi. BBM subsidi jenis Pertalite diisukan akan alami kenaikan. Berapa harga terbaru? Simak juga pembahasan selengkapnya. /Antara/ Ari Bowo Sucipto

INFOSEMARANGRAYA.COM – Saat ini pemerintah tengah merumuskan secara hati-hati soal BBM jenis Pertalite yang akan mengalami kenaikan.

Selain mempertimbangkan beban APBN yang kian meningkat, pemerintah juga perlu memperhatikan dampak atas keputusannya jika nantinya BBM jenis Pertalite akan mengalami kenaikan.

Adapun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang meningkat disebabkan atas kenaikan harga pada minyak dunia diangka 100 dolar AS.

Baca Juga: Vespa Lewat! Skutik Retro Klasik Royal Alloy TG 150 Resmi Hadir, Bawa Nuansa Jadul!

Menanggapi rumusan kenaikan harga BBM jenis Pertalite, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa memberikan tanggapannya.

Fabby Tumiwa menyampaikan bahwa mendukung rencana pemerintah untuk menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite.

Menurutnya, harga BBM Jenis Pertalite saat ini masih dibawah harga keekonomian (Rp. 7.650), sedangkan di sisi lain pemerintah harus memberikan tambahan subsidi yang justru akan semakin membuat beban APBN meningkat.

Baca Juga: Ferdy Sambo Jalani Sidang Etik Profesi Polri, Sejumlah Saksi Siap Dalami Peran dalam Pembunuhan Brigadir J

“Kalau harga tidak naik sesuai keekonomian, maka Pemerintah tetap harus menambah subsidi. Sedangkan penambahan subsidi, terbentur kapasitas fiskal yang terbatas. Semakin besar subsidi, beban anggaran juga meningkat,” Ucap Fabby dikutip dari Antara pada 24 Agustus 2022.

Tak hanya itu, konsumsi BBM jenis Pertalite juga bisa semakin tidak rasional atau bertambah signifikan jika pemerintah tidak segera meningkatkan harga Pertalite.

“Subsidi harga BBM juga mendorong konsumsi BBM pengguna jadi tidak rasional. Ini akan mendorong kenaikan konsumsi BBM,” tegasnya.

Baca Juga: Minta Maaf, Netizen Tetap Tuntut Anggota DPRD Palembang yang Pukul Seorang Wanita di SPBU Dipecat

Karena hal itulah Fabby mendukung kenaikan harga BBM jenis Pertalite, ditambah subsidi Pertalite seringkali salah sasaran pada masyarakat yang mampu.

Saat ini masyarakat yang mampu dan memiliki mobil justru menikmati Pertalite yang merupakan BBM bersubsidi dari pemerintah.

Meski demikian, Fabby menghimbau bahwa pihak pemerintah perlu ekstra hati-hati dalam memutuskan kebijakan kenaikan harga BBM subsidi (Pertalite).

Baca Juga: Vespa Lewat! Skutik Retro Klasik Royal Alloy TG 150 Resmi Hadir, Bawa Nuansa Jadul!

Hal ini dikarenakan adanya kenaikan BBM subsidi jenis Pertalite tentu akan berdampak pada daya beli masyarakat hingga inflasi.

“Jadi bagi Pemerintah, ini buah simalakama. Sama-sama pilihan yang sulit. Makanya, saya mendukung kenaikan harga BBM dengan catatan Pemerintah menyiapkan jaring pengaman sosial,” jelas Fabby dalam keterangannya dikutip dari Antara.

Diakhir Fabby sebagai Direktur Eksekutif IESR menambahkan bahwa pemerintah harus secara tegas melarang penggunaan BBM jenis Pertalite oleh masyarakat yang mampu seperti mobil pribadi.

Baca Juga: Vespa Lewat! Skutik Retro Klasik Royal Alloy TG 150 Resmi Hadir, Bawa Nuansa Jadul!

Sehingga nantinya BBM jenis Pertalite sebagai subsidi dapat tepat sasaran bagi pengendara motor sekaligus menjada kuota subsidi pada kalangan masyarakat yang membutuhkan.***

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x