Komisaris Pertamina Ajak Masyarakat Raja Ampat Gunakan BBM Ramah Lingkungan

- 29 Oktober 2021, 14:05 WIB
Peresmian dua Pertashop oleh Yoyok Wahyu Maniadi selaku Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial and Trading Papua Maluku pada hari ini Sabtu, 25 September 2021, untuk mendukung kesuksesan PON XX.
Peresmian dua Pertashop oleh Yoyok Wahyu Maniadi selaku Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial and Trading Papua Maluku pada hari ini Sabtu, 25 September 2021, untuk mendukung kesuksesan PON XX. /Pertamina

INFOSEMARANGRAYA.COM - Iggi Haruman Achsien, Komisaris Independen PT Pertamina (Persero), menyampaikan harapannya bagi masyarakat Kabupaten Raja Ampat untuk senantiasa menggunakan produk-produk Pertaseries yang dinilai sebagai BBM ramah lingkungan.

"Agar pesona destinasi wisata Waisai Raja Ampat asli dan kualitas udara terjaga, penggunaan Pertalite harus selalu ditingkatkan," katanya di tengah kunjungan kerja yang ia lakukan di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat pada Jum'at 29 Oktober 2021.

Menurutnya, bahkan jika perlu sebaiknya diadakan edukasi untuk mengajak masyarakat Raja Ampat beralih menggunakan Pertamax yang lebih baik serta ramah lingkungan.

Baca Juga: BMKG Peringatkan Sejumlah Wilayah di Indonesia Sebagai Waspada Banjir, Mana Saja?

Baca Juga: Libur Cuti Bersama Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2021 Resmi Ditiadakan, Ini Alasan Pemerintah!

Iggi menjelaskan, sejauh ini seluruh fasilitas SPBU yang berada di Waisai ibukota kabupaten Raja Ampat belum ada kendala dalam penyaluran BBM dan dalam keadaan yang optimal untuk melayani masyarakat.

"Jika ada kendala serta kebutuhan informasi lebih lanjut terkait operasional Pertamina di wilayah Papua Barat, masyarakat dapat menghubungi Kontak Pertamina 135 atau menggunakan aplikasi mypertamina," tambahnya.

Ia mengatakan bahwa kunjungan kerjanya ke Papua Barat khususnya Raja Ampat dilakukan untuk menjalankan Management Walkthrough (MWT) ke fasilitas SPBU yang berada di Waisai untuk memastikan penyaluran operasional berjalan lancar, serta stok kebutuhan terjaga seirinh pulihnya pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Harga Tes PCR Jawa-Bali Turun Rp275.000, Ini Aturan Terbaru dari Kemenkes

Halaman:

Editor: Alfiansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x