Network
INFOSEMARANGRAYA.COM – Dikenal memiliki karier yang cemerlang dan mendapatkan bintang dua atau pangkat Irjen termuda di Polri, Ferdy Sambo ditetapkan sebagai salah satu tersangka sekaligus dalang dari kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Lalu apa motif yang digunakna Ferdy Sambo untuk melakukan tindakan keji terhadap Brigadir J?
Aksi baku tembak antar polisi yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia pada 8 Juli 2022 lalu masih terus menimbulkan banyak tanda tanya dan perhatian publik.
Baca Juga: Siapakah 4 Tersangka Pembunuhan Brigadir J? Kini Terancam Hukuman Mati, Termasuk Ferdy Sambo
Banyak publik meminta agar kasus pembunuhan Brigadir J yang penuh kejanggalan ini bisa segera diungkap karena melibatkan anggota penting kepolisian dan dapat mengancam kepercayaan masyarakat kepada Polisi.
Setelah melakukan sederet penyelidikan mendalam, kasus baku tembak yang awalnya disebut dilakukan untuk membela diri dari kasus pelecehan ini kini berubah menjadi kasus pembunuhan berencana, bahkan tanpa adanya aksi baku tembak.
Hingga 9 Agustus 2022 kemarin, Kapolri menyatakan ada 4 tersangka yang terlibat dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J ini, yaitu Bharada E, Brigadir RR, KM, dan Ferdy Sambo.
Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Jadi Tersangka Kematian Brigadir J, Kasus KM 50 Kembali Jadi Sorotan!
Salah satu hal yang paling menjadi sorotan dari keempat tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J ini adalah sang atasan, mantan Kadiv Irjen Polri, Ferdy Sambo.
Hal ini dikarenakan sejak awal nama Ferdy Sambo selalu disebutkan tidak berada di TKP saat kasus pembunuhan Brigadir J berlangsung.
Namun, fakta terakhir menyatakan bahwa Ferdy Sambo sendirilah yang meminta Bharada E menembak Brigadir J.
Baca Juga: Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka, Ucapan Ferdy Sambo yang Dianggap Senjata Makan Tuan
Selain itu, Ferdy Sambo juga dinyatakan telah berusaha menutupi motif kejahatannya dengan menggunakan pistol Brigadir J untuk menembak dinding di TKP agar aksi baku tembak bisa dijadikan motif.
Melihat betapa kejinya kejahatan yang dilakukan oleh Ferdy Sambo kepada Brigadir J ini tentunya menimbulkan banyak tanya. Banyak publik yang menanti motif apa yang sebenarnya melandasi keputusan Ferdy Sambo untuk membunuh Brigadir J.
Selain itu, melalui pernyataan ayah dari Brigadir J, sosok Ferdy Sambo dikenal sebagai orang yang baik, sehingga ditetapkannya Ferdy Sambo sebagai dalang dibalik pembunuhan berencana sang putra sempat membuat keluarga berduka kaget.
Baca Juga: Fakta Mencengangkan Ferdy Sambo Ditetapkan Sebagai Tersangka Dalam Kasus Tewasnya Brigadir J!
Tidak hanya itu, banyak publik semakin mempertanyakan motif yang digunakan oleh Ferdy Sambo untuk melakukan pembunuhan kepada Brigadir J ini, mengingat mantan Irjen Polri tersebut dikenal memiliki karier yang cemerlang.
Bagiaman tidak, Ferdy Sambo sendiri merupakan seorang Irjen Polri atau polisi dengan pangkat bintang 2 (Inspektur Jendal Polisi).
Selain memiliki posisi tinggi dalam Kepolisian, Ferdy Sambo sendiri memiliki pangkat Irjen Polisi di usia uang terbilang muda, yaitu pada usia 49 tahun.
Baca Juga: Tabir “Tewasnya Brigadir J” Akhirnya Terungkap! Ferdy Sambo Ditetapkan Jadi Tersangka!
Maka dari itu, dengan prestasi yang cemerlang dan pangkat Irjen di usia muda, banyak publik dibuat begitu penasaran dengan motif sebenarnya yang digunakan oleh Ferdy Sambo untuk tega membunuh Brigadir J.
Pasalnya, hingga saat ini laporan mengenai kasus pelecehan Brigdir J terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, masih dinyatakan sangat kecil kebenarannya.
Sampai saat ini, Kapolri sendiri masih belum mengumumkan apa motif yang digunakan Ferdy Sambo dalam melakukan pembunuhan berencana bersama Bharara E, Brigadir RR, dan KW untuk membunuh Brighadir J.
Baca Juga: Jadi Tersangka, Irjen Ferdy Sambo Jadi Jendral Polisi yang Terancam Hukuman Mati?
Disebutkan bahwa kemungkinan motif dari Ferdy Sambo untuk membunuh Birgadir J ini akan dirilis dalam persidangan. Maka dari itu, publik diminta bersamar dalam menunggu proses penyidikan lebih dalam dilakukan oleh Kapolri.***
