Banyak Masyarakat Salahkan Lampu Merah Cibubur Atas Kecelakaan Truk Tangki Pertamina, Polisi Setuju Evaluasi

- 20 Juli 2022, 09:49 WIB
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Artenatif Cibubur, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat (dok/pikiran-rakyat)
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Artenatif Cibubur, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat (dok/pikiran-rakyat) /Riadi/

INFOSEMARANGRAYA.COM - Kecelakaan maut truk tangki Pertamina di Cibubur, tepatnya di jalan Transyogi menyita banyak perhatian publik.

Tragedi yang terjadi pada Senin, 18 Juli 2022 lalu melibatkan 25 kendaraan termasuk truk tangki Pertamina.

Dalam peristiwa naas kali ini, tercatat 11 jiwa harus merenggut nyawa.

Baca Juga: Tragedi Kecelakaan Maut Cibubur, Polisi Tetapkan Sopir dan Kernet Truk Pertamina Jadi Tersangka

Publik pun langsung menaruh perhatian pada lampu merah turunan Transyogi, Cibubur.

Bahkan banyak masyarakat yang menjuluki traffic lights Transyogi, Cibubur tersebut sebagai “lampu merah maut”.

Banyak yang menilai lampu merah tersebut dipasang dengan tak mempertimbangkan segala sesuatunya, bahkan terbilang ngaco.

Baca Juga: Imbas Kecelekaan Maut Truk Tangki Pertamina, Polisi Berencana Mencabut Lampu Merah Maut Cibubur

Sejauh ini juga sudah dibuat petisi supaya lampu merah turunan Transyogi Cibubur ditiadakan, dan bahkan telah ditandatangani oleh puluhan ribu orang.

Selaras dengan tuntutan masyarakat, Polda Metro Jaya juga setuju bahwa lampu merah di sana memang tak layak.

Hal itu diketahui setelah pihak Polda Metro Jaya melakukan pengecekan langsung di lokasi.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur Makan Banyak Korban, ini Dugaan Awal Penyebabnya

Kita sudah lakukan pengecekan langsung di lokas, dan kalau dilihat dari kasat mata tidak layak, makanya akan kita evaluasi," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Latif Usman, dikutip dari PMJ News.

Sebagai informasi, lokasi kecelakaan naas yang melibatkan truk tangki Pertamina memiliki kontur jalan dengan kemiringan antara 20 hingga 30 derajat.

Menurut Latif Usman, kontur jalan tersebut sebenarnya sudah sangat menyulitkan kendaraan besar, apalagi ditambah adanya lampu merah.

Baca Juga: Pertamina Resmi Umumkan Kenaikan Harga BBM Pertamax Turbo, Pertamina Dex Series dan Elpji Nonsubsidi

Sejauh ini, polisi telah menonaktifkan lampu merah yang berada di simpang tersebut serta menutup kendaraan dari arah CBD menuju Jakarta.***

 

Editor: Alfio Santos


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah