Network
INFOSEMARANGRAYA.COM – Ibu Kota Negara dikabarkan akan segera dipindahkan ke Kalimantan, ini dia reaksi pengamat politik dan juga warganet.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dikabarkan telah menetapkan adanya Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) yang kini menjadi UU.
Adanya kabar tersebut juga disangkutpautkan dengan pemindahan Ibu Kota yang kini merupakan Ibu Kota Jakarta akan dipindah ke Kalimantan Timur.
Rocky Gerung, berpendapat bahwa adanya pemindahan Ibu Kota Negara merupakan hal yang tidak ada perencanaan sosialnya.
“Perencanaan sosialnya enggak ada. Memang itu kebijakan negara, tetapi kebijakan sosialnya enggak diperhitungkan, apalagi kebijakan lingkungan, itu ngaco. Jadi ini suatu gejala ngaco dari kekuasaan yang sedang tumbang," ujarnya dilansir info semarang raya dari lama Pikiran rakyat.
Selain itu, dirinya juga mengatakan betapa sulitnya bagi para ASN yang juga harus turut pindah jika Ibu Kota sudah dipindahkan.
Baca Juga: Nama Ibu Kota Baru Nusantara, Okky Madasari: Jangan Memberi Nama Ala Penjajah
"Saya juga hitung itu, apa gunanya jadi ASN kalau harus datang ke tempat yang aneh. Mereka anggap itu aneh karena nanti kalau dia pindah rumah, ASN harus memilih dan menghitung berapa banyak yang harus diangkut dari Jakarta. Kalau tentara 'kan standar saja,” ujarnya kembali.
Tak hanya itu, media sosial Twitter pun tengah ramai membahas tentang Ibu Kota yang akan dipindahkan.
Nama kota Kalimantan pun menjadi trending di media sosial Twitter siang ini dengan banyaknya respon dari warganet.
Baca Juga: Ragam Peristiwa: 4 Januari 1946 Hingga Pemindahan Ibu Kota Republik Indonesia ke Yogyakarta
“Sebagai warga Kalimatan, saya pribadi merasa ga senang dengan perpindahan Ibu Kota baru. Sebab, nantinya akan lebih banyak lagi kerusakan-kerusakan yang akan terjadi di tanah Borneo ini, sedih rasanya,” tulis warganet.
“Yang paling aneh, mereka tuh bikin IKN baru di Kalimantan, tapi tetap ngeboyong ASN dari Jawa…,” tulis warganet lainnya.
“Jauh banget ke Kalimantan, gua aja ga pernah ke sana wkwkw,” komentar warganet Twitter lainnya.***
