INFOSEMARANGRAYA.COM - Pada tanggal 29 September 1945, satu bulan pasca kemerdekaan Indonesia, Belanda berkeinginanan untuk kembali menjajah Indonesia.
Untuk melancarkan aksinya, Belanda kemudian membonceng tentara Sekutu NICA (Netherland Indies Civil Administration).
Membuat Jakarta sebagai pusat pemerintahan RI saat itu tidak lagi aman.
Jakarta terus diancam teror dan intimidasi dari pasukan Sekutu dan Belanda yang ingin mengambil alih tapuk pemerintahan Bangsa Indoenesia dari bangsa Jepang.
Baca Juga: PTM Persen Terbatas Mulai Digelar Hari Ini, Sekolah Wajib Terapkan Prokes!
Dengan kondisi ini membuat Jakarta sebagai pusat pemerintahan sudah tidak memenuhi syarat sebagai Ibukota negara. Dalam keadaan genting, maka pemerintah mengadakan sidang kabinet pada tanggal 3 Januari 1946 dengan fokus utama untuk mengambil alih pemerintahan RI dari Jakarta ke Yogyakarta.
Dengan organisasi yang sangat rapi dan rahasia pada tanggal 04 Januari 1946 Presiden Ir. Soekarno dan Wakil Presiden Dr. Mohammad Hatta pindah dari Jakarta ke Yogyakarta, sejak saat itu pusat pemerintahan RI pindah ke Yogyakarta.
Dikutip dari laman lib.unnes.ac.id pada Selasa, 4 Januari 2022. Berikut rangkuman peristiwa selengkapnya:
Baca Juga: Dibuka Hari Ini! Simak Cara Registrasi dan Buat Akun LTMPT Untuk Daftar SNMPTN & SBMPTN 2022
Kondisi Jakarta dan Yogya sebelum pemindahan Ibukota terjadi