Network
INFOSEMARANGRAYA.COM – Kemarin, pada 16 November 2021, Detasemen Khusus (Densus 88) 88 Antiteror Polri menangkap 3 orang terduga teoris yang merupakan anggota Komisi Fatwa MUI. Akibatnya, tagar bubarkan MUI (#bubarkanMUI) naik di laman Twitter.
Penangapan tersebut dilakukan oleh Densus 88 di Bekasi dengan menangkap dua anggota Komisi Fatwa MUI Zain An-Najah dan Ustad Anung Al-Hamat, serta Ketua Umum Partai Dakwai Indonesia Ustad Ahmad Farid Okbah.
Penangkapan tersebut dinyatakan oleh Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan, bahwa ketiga tersangka terlibat dalam kelompok teroris Jamaah Islamiyah dan Zain An-Najah diduga sebagai salah satu orang penting dalam kelompok tersebut.
Baca Juga: Mata Uang Kripto Diharamkan MUI? Ini Penjelasan Beberapa Ulama
Mencuatnya kasus ini membuat publik kembali dikagetkan dengan kasus yang lagi-lagi menimpa MUI.
Pasalnya sebelumnya beberapa kali anggota MUI ditangkap polisi akibat kasus-kasus tertentu, seperti kasus Gustri Makmur, Ketua KPU Banjarmasin sekaligus anggota Fatwa MUI yang ditangkap akibat kasus pencabulan sesama jenis pada 5 November 2021 sebelumnya.
Akibatnya tagar bubarkan MUI (#bubarkanMUI) di laman media sosial Twitter naik.
Baca Juga: MUI Bolehkan Transplantasi Ginjal Babi ke Manusia, Ini Alasannya
Melalui tagar tersebut, masyarakan banyak menyampaikan keluh kesah mereka terhadap performa MUI yang kurang baik.
Berikut beberapa twit dalam #bubarkanMUI:
