Network
INFOSEMARANGRAYA,- Baru-baru ini heboh keputusan Israel yang memberi izin kaum Yahudi beribadah di komplek Masjid Al- Aqsha.
Terkait keputusan ini, pihak Majelis Ulama Indonesia atau MUI mengecam secara tegas aksi yang dinilai menyingkirkan umat Islam dan menguasai Masjid Al-Aqsha.
MUI juga menilai aksi ini sangat membahayakan, tidak saja bagi eksistensi Masjid Al-Aqsha dan warga Palestina, akan tetapi juga bisa memprovokasi dan memicu timbulnya pertentangan agama.
Baca Juga: Biarawati Kolombia Dibebaskan di Mali Setelah 4 Tahun Ditahan
Pemberian ijin tersebut telah melanggar dan merusak hak-hak penuh warga Muslim untuk melaksanakan ibadah di tempatnya sendiri yaitu masjid. Masjid adalah tempat ibadahnya orang muslim.
"Ini cara Israel yang sangat memalukan. Israel dengan sengaja telah menyemai dan menyulut kemarahan dan konflik agama," ujar Sudarnoto Abdul Hakim Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional dalam rilisnya pada Sabtu 9 Oktober 2021.
Bagi umat Islam, Masjid Al-Aqsha adalah masjid dan tempat suci terpenting setelah Haramain, yaitu masjid Mekah dan Madinah.
Baca Juga: Arab Saudi Kembali Buka Layanan Umroh Bagi Jamaah Indonesia, Ini Aturannya!
Masjid Al-Aqsha ini antara lain diabadikan dalam al-Qur’an saat Rasulullah Muhammad SAW diperintahkan untuk melakukan Isra’dan Mi’raj. Dan peristiwa Isra’ Mi’raj ini adalah peristiwa yang sangat bersejarah dan sangat penting terkait dengan keputusan kewajiban sholat lima waktu bagi seluruh umat Islam di manapun, dan kapanpun juga.
