Kemenag Rilis Panduan Sholat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1442 H: Zona Merah Ditiadakan, Ini Ketentuan Lainnya!

- 13 Juli 2021, 19:23 WIB
Ilustrasi sholat Idul Adha.
Ilustrasi sholat Idul Adha. /Unsplash/Levi Meir Clancy

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Kementerian Agama (Kemenag) telah mengeluarkan panduan khusus pelaksanaan sholat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1442 H. Hal ini menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat terkait PPKM Darurat yang berlaku sejak 3 Juli-20 Juli 2021.

Adanya panduan khusus ini dikeluarkan Kemenag lantaran menyesuaikan kondisi di tengah pandemi Covid-19 yang makin merebak di Indonesia.

Kemenag menyebutkan bahwa pelaksanaan sholat Idul Adha  10 Dzulhijjah 1442 H ini terpaksa ditiadakan terutama di daerah yang masuk zona merah dan oranye.

Aturan ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) Kemenag No: SE. 15 Tahun 2021 Tentang Penerapan Protokol Kesehatan dalam Penyelenggaraan Sholat Hari Raya Idul Adha dan Pelaksanaan Qurban Tahun 1442 H/ 2021 M.

Baca Juga: 300 Ribu Paket Obat Gratis Akan Dibagikan ke Warga Jateng yang Jalani Isolasi Mandiri, Ganjar Beri Syarat Ini!

Baca Juga: Warga Sruduk Penyekat Jalan Karena Tak Dijaga, Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal Akui Kurang Personil

Ketentuan dan larangan pelaksanaan Sholat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1442 H sebagai berikut:

- Sholat Hari Raya Idul Adha 1O Dzulhijjah 1442 H/ 2021 M di lapangan terbuka atau di masjid/ mushalla pada daerah zona merah dan orange DITIADAKAN.

- Sholat Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1442 H/ 2O21 M dapat diadakan di lapangan terbuka atau di masjid/ mushalla hanya di daerah yang DINYATAKAN AMAN dari Covid-l9.

- Ataupun boleh asalkan di luar zona merah dan orange, berdasarkan penetapan Pemerintah Daerah dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 setempat.

- Dalam hal sholat Idul Adha dilaksanakan di lapangan terbuka atau di masjid, wajib menerapkan standar protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

Baca Juga: Kemenag Revisi Surat Edaran Sholat Idul Adha dan Kurban, Begini Isinya!

Baca Juga: Ramuan Herbal Ala Dokter: Bisa Tingkatkan Imun Tubuh di Kala Pandemi, Ini Resep dan Khasiatnya!

Ketentuan pelaksanaan sholat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1442 H di masjid:

1. Sholat Hari Raya Idul Adha dilaksanakan sesuai dengan rukun shalat dan penyampaian Khutbah Idul Adha secara singkat, paling lama 15 menit.

2. Jemaah sholat Hari Raya Idul Adha yang hadir paling banyak 50% dari kapasitas tempat agar memungkinkan untuk menjaga jarak antar shaf dan antar jemaah.

3. Panitia sholat Hari Raya Idul Adha diwajibkan menggunakan alat pengecek suhu tubuh dalam rangka memastikan kondisi sehat jemaah yang hadir.

4. Bagi lanjut usia atau orang dalam kondisi kurang sehat, baru sembuh dari sakit atau dari perjalanan, dilarang mengikuti Sholat Hari Raya Idul Adha di lapangan terbuka atau masjid.

Baca Juga: Ketahui! Ini Fakta Vaksin Sinopharm yang Dijual PT Kimia Farma

Baca Juga: Angka Kematian Covid-19 di Jateng Turun, Dinkes Ungkap Fakta Ini!

5. Seluruh jemaah agar tetap memakai masker dan menjaga jarak selama pelaksanaan sholat  Idul Adha sampai selesai.

6. Setiap jemaah membawa perlengkapan sholat masing-masing, seperti sajadah, mukena, dan lain-lain.

7. Khatib diharuskan menggunakan masker dan face shield pada saat menyampaikan khutbah sholat Idul Adha.

8. Seusai pelaksanaan sholat Idul Adha, jemaah kembali ke rumah masing-masing dengan tertib dan menghindari berjabat tangan dengan bersentuhan secara fisik.***

Editor: Asri Aulia Rachmawati

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x