INFOSEMARANGRAYA.COM – Menteri BUMN Erick Thohir baru-baru ini mengkritik keras tentang model bisnis PT Telkom Indonesia.
Erick Thohir beranggapan bahwa PT Telkom harus bisa berubah dan bertransformasi lebih maju dari sekarang.
Kritikan Erick Tentang tentang bisnis di industri voice dan sms sudah tidak sesuai dengan perkembangan zaman.
Baca Juga: Mantan Penyidik KPK Minta Erick Thohir Lakukan 3 Hal ini Untuk Atasi Jual Beli Jabatan BUMN
Perusahaan telekomunikasi tersebut tidak boleh terjebak di bisnis yang sudah tidak menguntungkan lagi.
“Bisnis di industri voice dan sms sudah tidak sesuai dengan kemajuan zaman lagi dan tidak sesuai dengan perkembangan industri,” kata Menteri BUMN Erick Thohir.
“Oleh sebab itu, PT Telkom harus berubah dan bertranformasi dari B to C ke B to B,” lanjutnya.
Baca Juga: Erick Thohir Minta Toilet SPBU Pertamina Gratis, Netizen Tuai Pro dan Kontra di Media Sosial
Anak perusahaan PT Telkom yaitu Telkomsel juga terkena imbasnya, Erick Thohir mengatakan bahwa perusahaan tersebut harus fokus ke B to C.
Sedangkan PT Telkom harus fokus pada pelayanan tower atau menara, fokus ke infrastruktur fiber optic, data center, cloud dan 5G.
Hal ini membuat geger warga Twitter sampai kritikan dari Menteri BUMN Erick Thohir kepada PT Telkom saat ini sedang trending di Twitter.
“Harusnya, Telkom bisa mengikuti zaman dan berinovasi dengan bisnis big data yang saat ini masih di kuasai perusahaan multinasional/asing,” ujar akun Twitter @Abdi_Negari.
Kritikan Erick Thohir tersebut langsung direspon oleh Telkomsel. Sehingga, anak perusahaan PT Telkom tersebut mendirikan Digico untuk fokus terhadap bisnis digital.
Perkembangan platform digital untuk mengurangi dominasi asing. Telkomsel harus bisa mendominasi di sektor games, API Market place dan PTT Platform.
“Sekarang games online asing semua terus kita disuruh bayar. Masak game aja asing,” ucap Erick Thohir.***