Network
INFOSEMARANGRAYA.COM- Baru-baru ini pungutan di toilet SPBU menjadi perbincangan warganet.
Hal ini dikarenakan unggahan salah satu pengguna facebook pada 15 November lalu.
Dalam postingan tersebut menyatakan tarif buang air kecil sebesar Rp 2.000 dapat membuat SPBU mengeruk keuntungan yang lebih besar di samping bisnis utamanya menjual bahan bakar minyak (BBM).
"KITA BICARA PUNGLI Rp.2000. DI TOILET SPBU kok malah loe bilang SEDEKAH IKHLAS 2000. LOE MASIH WARAS KAN. GAWAT BRO...!!! katanya pembayaran 2000 di TOILET SPBU. secara sukarela. tapi ketika saya gak bayar. tiba tiba KASIR TOILET SPBU memanggil saya....Pak...Bapak belum bayar 2000. Apa ini yg dikatakan suka rela," tulis pemilik akun.
Baca Juga: Trending #MUIbersamaDensus, MUI Dukung Penangkapan Oknum yang Terlibat Dugaan Tindak Terorisme
Netizen pun ramai menanggapi unggahan tersebut.
"Ciri2 org pelit kawan2.. . Dia gak tau keluh kesah nya jga toilet.. Uang lu yang 2rb g sberapa di bandingi kerjaan nya.. Asal ngemeng aja lu" tulis akun Mohamad Rizal.
"Yg bilang sedekah pekok. Itu buat biaya operasional. Kalau gak mau bayar kencing aja di kebon atau sawah" tulis akun Sriida.
Serta ada beberapa yang berpendapat, "apa susahnya membayar 2000 tapi toilet bersih terawat daripada tidak bayar tapi toilet kotor jorok," kata warganet yang lain.
