Viral! Beredar Video Doktrin Membunuh Diduga Pemuda Pancasila, Begini Penjelasan Polda Metro Jaya

- 29 November 2021, 14:14 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat berikan keterangan. Foto: PMJ/Yeni.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat berikan keterangan. Foto: PMJ/Yeni. /



INFOSEMARANGRAYA.COM - Diduga anggota Organisasi Massa (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) sedang melakukan doktrin untuk membunuh, video yang memperlihatkan seorang pria ditengah-tengah kerumunan itu viral di media sosial.

Dalam video, pria tersebut mengajak untuk membunuh orang-orang yang berani merusak Posko ataupun keluarga besar Pemuda Pancasila.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, video tersebut merupakan video lama dari tahun 2019.

Baca Juga: Menggunakan Serangan Pesawat Tak Berawak, Amerika Serikat Membunuh Pemimpin Senior al Qaeda di Suriah

“Terkait video viral itu kita sudah cek itu video lama itu tahun 2019 ya,” kata Zulpan saat dimintai keterangannya, Minggu 28 November 2021.

Lantas video yang viral tersebut kemudian dikaitkan dengan penangkapan sejumlah anggota Pemuda Pancasila akibat demo ricuh di DPR beberapa waktu lalu.

Demonstrasi yang awalnya bertujuan untuk memprotes pernyataan Wakil Ketua Komisi II DPR Junimart Girsang agar Pemuda Pancasila dibubarkan, justru berujung ricuh karena massa melakukan tindakan anarkistis.

Baca Juga: Bocoran Drama Turki Hercai Minggu 2 Mei 2021: Fusun Akan Membunuh Umut, Miran Reyyan Rencanakan Sesuatu Hal

Dimana sebanyak 16 anggota Pemuda Pancasila ditetapkan menjadi tersangka akibat aksi demo yang berakhir ricuh di depan DPR.

Melihat dari perbedaan waktu demo dan video viral tersebut tidak ada keterkaitannya. Dalam penjelasan Zulpan mengatakan bahwa video itu tidak ada kaitannya dengan penangkapan anggota ormas PP yang telau ditangkap akibat demo ricuh di depan DPR.

“Jadi itu sebelum kejadian kemarin kerusuhan di depan gedung DPR-MPR, jadi tidak ada kaitannya penangkapan anggota ormas PP yang kita tangkap kemarin ya akibat kerusuhan pada saat demo di depan gedung DPR-MPR,” tegas Zulpan.***

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah