Warga Lebak Banten Bangun Makam Fiktif Wali Allah, Tujuannya Agar Ziarah Dekat

26 Mei 2021, 13:20 WIB
Bangunan makam fiktif yang dibangun oleh Anang menghebohkan warga Kampung Malegor, Desa Sukamarga, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak. /Purnama Irawan/Kabar Banten

INFOSEMARANGRAYA.COM - Masyarakat Kecamatan Sarija Kabupaten Lebak Banten digegerkan dengan penemuan sejumlah makam fiktif para wali Allah yang dibangun oleh seorang warga.

Pelaku pembuat makam fiktif itu bernama Anang warga Kampung Unggulan Desa Sukamarga Kecamatan Sajira Lebak Banten. Anang mengaku membangun makam setelah mendapatkan wangsit.

Makam dengan panjang 3,5 meter diklaim sebagai makam wali Allah yang dihuni ruh Sultan Maulana Hasanudin, Sayyidina Ali, Syech Abdul Kodir Jaelani, Syech Syarif Hidayatullah, Raden Kian Santang.

Baca Juga: Klaster Panti di Lasem Meningkat, 26 Penghuni Panti Positif Covid-19

Baca Juga: Pencuri Mobil Taksi Online di Masjid SPBU Undip Semarang Tertangkap, Begini Cara Kerjanya

Baca Juga: Wanita Muda Bersimbah Darah di Hutan Singorojo Kendal, Polisi Cari Pelaku

Adapun alasan pelaku pembuatan makam yang disebutnya petilasan itu, agar warga yang ingin ziarah tidak perlu jauh-jauh ke Cirebon dan daerah lainnya.

Salah satu tokoh agama setempat mengaku terkejut dan resah dengan pembuatan makam fiktif ini. Bahkan pelaku mengaku berniat membuat sebanyak 99 makam fiktif.

"Kalau banyak makam fiktif itu, nanti kalau warga sekitar yang meninggal mau dikuburkan di mana?. Dan memang ini sudah meresahkan juga," ujar Haji Nana, tokoh masyarakat setempat yang ditemui wartawan.

Baca Juga: Ini Pelaku yang Tega Gorok Pacarnya dan Dibuang di Tengah Hutan Kendal

Baca Juga: Alami Pelecehan, Widy Vierra Curhat Di Instagram

Ditambahkan Haji Nana, Anang sempat diberi izin oleh warga untuk membangun satu pemakaman di TPU tersebut. namun justru yang dibangun semakin banyak.

"Dikira warga hanya membangun satu karena ada nazar saja. Tapi ternyata malah banyak," katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Sukamarga, Yusuf mengungkapkan, makam yang sudah selesai dibangun terdapat 12 buah. Namun ada 24 makam lainnya yang belum selesai dikerjakan.

Baca Juga: Dewi Persik Nyumbang Lagu di Hajatan Warga Picu Kontroversi, Kuasa Hukum Penyelenggara Acara Buka Suara

Baca Juga: Pria Kebumen Nekat Tendang dan Todongkan Kapak ke Mertua, Gara-Gara Masalah Ini

"Masyarakat yang resah mengadukan masalah tersebut kepada kami. Karena itu, kami panggil Pak Anang yang membangun makam untuk musyawarah," kata Yusuf.

Yusuf mengatakan dari hasil musyawarah dengan Muspika dan MUI Sajira, perbuatan Anang yang mengaku mendapatkan ilapat (wangsit) membangun makam para wali diluar nalar dan akan diluruskan.

"Jadi ini sudah di luar nalar kita semua. Dia (Anang) mengklaim yang dapat mengetahui isi makam hanya orang-orang yang punya indera keenam saja," kata Yusuf.***

Editor: Eko Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler