INFOSEMARANGRAYA.COM,- Seorang oknum polisi berinisial RK tega mencabuli bocah dibawah umur pada Minggu 25 Apr 2021. RK merupakan anggota Polsek Muntok, Kabupaten Bangka Barat yang kini sudah ditahan pihak kepolisan.
“Sudah jelas tersangka, tersangka RK langsung kita tahan, dan kita proses, langsung kita amankan, malam itu juga untuk kita lakukan penahanan terhadap perbuatan yang sudah mencemarkan dan mencoreng nama baik Kepolisian" kata Kapolres Bangka Barat, AKBP Ferdiansyah
Menurut AKBP Ferdiansyah, kejadian bermula saat korban yang masih bocah sedang menyelesaikan masalahnya di Polsek Muntok. Kemudian setelah urusannya selesai, oknum polisi RK mengantarkan korban pulang kerumah.
Baca Juga: Heboh! Penampakan Langit Mirip Kapal Selam KRI Nanggala 402 di Pantai Bali, Pertanda Apa Ini?
Baca Juga: Bertemu Orang Tua Kandung, Betrand Peto Tidak Kuat Menahan Tangis
Baca Juga: Keren! Robot Penerima Tamu Karya Undip Mulai Beroprasi di Balai Kota Semarang
Saat dalam perjalanan RK langsung melakukan aksinya dengan mencabuli bocah remaja di belakang gedung SMP Kecamatan Muntok. Kejadian ini pun diketahui orang tua angkatnya setelah sang korban menceritakan perbuatan tak pantas tersebut.
Lantaran tak terima anaknya dicabuli, keluarga korban pun melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib.
AKBP Ferdiansyah juga menyebutkan bahwa atas tindakan tak senonoh yang dilakukan tersangka telah mencoreng nama baik kepolisian dan akan diusut tuntas secara kedinasan
“Itu sangat mencoreng, merusak nama baik kepolisian,” ujar Kapolres.
Baca Juga: Biadab! Dibantu Selingkuhannya, Istri Tega Bunuh Suami Sendiri Saat Sedang Berhubungan Intim
Baca Juga: Pemalsuan Rapid Test di Bandara Kualanamu Digrebek Polisi
Baca Juga: Sering Mengantuk dan Lemas Saat Puasa? Begini Pendapat Dokter Soal Penyebabnya
Selain itu, tersangka juga akan diberhentikan secara tidak hormat sesuai kode etik yang berlaku.
“Saya perintahkan sesegera mungkin untuk di tuntaskan untuk kaitannya dengan proses pidananya, jadi segera di tuntaskan untuk kode etiknya demikian,”ungkapnya.
Terkait kejadian ini, Kapolres Bangka Barat sangat menyayangkan aksi bejat anggota mereka. Peristiwa ini terjadi diluar dugaan, dimana pihaknya sedang konsentrasi mengurus pandemi Covid-19.
“Ini merupakan sebuah peristiwa yang diluar dugaan kita semua, dimana kita lagi konsentrasi menanggulangi masalah pandemi Covid-19 muncul peristiwa yang tidak sangat mengenakan,” ucap AKBP Ferdiansyah***