Network
INFOSEMARANGRAYA.COM,- KRI Nanggala-402 yang angkut 53 awak dikabarkan hilang kontak saat tengah melaksanakan latihan penembakan senjata strategis di perairan Selat Bali.
Dikabarkan bahwa pada pukul 03.00 WIB kapal KRI meminta izin untuk menyelam karena akan melaksanakan penembakan Torpedo SUT.
Namun setelah izin menyelam diberikan sesuai prosedur kapal hilang kontak dan tidak bisa dihubungi.
Biro Humas Kementerian Pertahanan dalam siaran persnya menjelaskan mengenai langkah selanjutnya yang akan diambil yakni terkait pencarian yang melibatkan satgas lain yang bergabung dalam latihan tersebut.
Baca Juga: Kode Redeem ML 'Mobile Legends' Terbaru Kamis 22 April 2021, Buruan Klaim Segera Skin Gratisnya!
Baca Juga: Dongkrak Potensi Wisata Religi di Kota Semarang, Hendi Akan Pugar Masjid Tertua Sekayu
Fakta lain yang berhasil ditemukan adalah tumpahan minyak yang didapati dari sekitar posisi awal menyelam pada pukul 07.00 WIB melalui pengamatan helikopter.
Latihan yang melibatkan 53 awak dengan 49 ABK, 1 komandan kapal, dan 3 orang Arsenal.
Hingga saat ini pencarian masih terus dilakukan. KRI Rigel dari Dishidros Jakarta dan KRI Rengat dari Satuan Ranjau turut membantu pencarian dengan menggunakan side scan sonar.
